Hasil lelang jabatan Kotim diumumkan, keputusan akhir di tangan bupati

id Hasil lelang jabatan Kotim diumumkan, keputusan akhir di tangan bupati,Badan Kepegawaian Daerah,Alang Arianto

Hasil lelang jabatan Kotim diumumkan, keputusan akhir di tangan bupati

Tim seleksi saat menguji peserta lelang jabatan pada tahap akhir seleksi yaitu paparan makalah dan wawancara, belum lama ini. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Panitia seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengumumkan hasil akhir lelang jabatan tersebut.

"Hasilnya, semua peserta dinyatakan lulus. Tapi dari semua itu, ada ?peserta dengan nilai tertinggi untuk masing-masing formasi," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur, Alang Arianto di Sampit, Rabu.

Panitia seleksi melalui suratnya tanggal 16 Juli yang ditandatangani Sekretaris Daerah Halikinnor selaku ketua tim seleksi, sudah mengumumkan daftar nama yang dinyatakan lulus seleksi. Hasil tersebut sudah disetujui Komisi Aparatur Sipil Negara dan panitia menyatakan tidak dapat diganggu gugat.

Pengumuman daftar nama berdasarkan abjad dan formasi masing-masing. Seluruh peserta yang berjumlah 15 orang, dinyatakan lulus.

Mereka adalah Imam Subekti dan Samsurijal pada formasi Asisten Administrasi Umum. Eddy Mashamy, Rihel dan Siagano pada formasi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Hj Ellena Rosie dan Siti Rahmaniar pada formasi Kepala Dinas Pemberdayaan ?Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Ahmad Sarwo Oboi dan Alfisah pada formasi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

Aspanur, Muhamad Indra dan Poraktina Ike Herithe pada formasi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Akhmad Joniansyah, Gupriansyah dan Hawianan pada formasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Kini keputusan terakhir ada di tangan Bupati Supian Hadi untuk memilih dan menetapkan. Rekomendasi nilai masing-masing peserta dan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara menjadi pertimbangan bupati dalam menentukan pejabat yang akan dipilih dan dilantik.

"Soal kapan pelantikan akan dilaksanakan, itu kami serahkan kepada bupati. Kami siap melaksanakan pelantikan itu kapan pun diinginkan," kata Alang.

Seleksi terbuka atau lelang jabatan ini dinilai sangat positif. Setiap aparatur sipil negara yang memenuhi syarat, mempunyai kesempatan yang sama untuk bersaing mengejar karier sesuai aturan berlaku.

Bagi kepala daerah, seleksi terbuka ini juga memudahkan dalam melihat secara jelas bakat dan kemampuan setiap pegawainya dari hasil serangkaian tes yang dilalui.

Harapannya, kinerja pemerintahan lebih meningkat dengan menempatkan orang yang tepat sesuai dengan keunggulan di bidang masing-masing.