Terminal Bandara Tjilik Riwut ditargetkan beroperasi awal 2019

id Terminal Bandara Tjilik Riwut, beroperasi awal 2019,pesawat,bandara

Terminal Bandara Tjilik Riwut ditargetkan beroperasi awal 2019

Terminal Bandara Tjilik Riwut (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Operasional terminal baru Bandara Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya yang saat ini masih dalam tahap pembangunan ditargetkan beroperasi pada awal 2019.

"Untuk terminal yang baru, targetnya dioperasikan di awal 2019. Adapun bulannya secepat mungkin karena proses pembangunan terminal ditarget selesai akhir tahun," kata Kepala Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Paryono di Palangka Raya, Rabu.

Operasional terminal bandara itu belum dilakukan sepenuhnya namun baru bersifat operasional minimal.

"Artinya, di terminal tersebut masih ada beberapa kelengkapan yang belum terpenuhi. Namun terminal tersebut sudah bisa dioperasionalkan," lanjutnya.

Saat ini proses pembangunan terminal yang baru terus dilaksanakan pihak kontraktor. Tingkat kemajuan pembangunan terminal tersebut mencapai sekitar 90 persen.

"Kalau gedung atau pembangunan gedung perkembangannya sudah 92 persen. Hanya ada penambahan tertentu sisi luarnya yang `include` dengan arsitek bangunan," tambahnya.

Sisa pembangunan tersebut seperti pembangunan "pages bridge" atau jembatan dari terminal menuju pesawat, kemudian kanopi untuk menurunkan dan menaikkan penumpang.

Di sisi lain pihaknya juga tengah mempersiapkan sarana lain di luar pembangunan gedung terminal baru seperti drainase, lampu penerangan, akses jalan menuju terminal.

Saat ini, secara bertahap pihaknya juga terus melakukan uji kinerja seperti saluran air di dalam terminal, pengeras suara termasuk kondisi eskalator.

Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia terkait kondisi Bandara Tjilik Riwut berharap agar ruang tunggu dan ruang pemberangkatan, kedatangan bandara yang tengah dibangun dapat segera beroperasi.

"Kami berharap pembangunan itu selesai tepat waktu dan segera difungsikan. Saat ini jumlah penumpang pesawat melalui Bandara Tjilik Riwut semakin banyak sehingga di saat tertentu ruang tunggu penumpang yang ada kurang memadai," katanya.