Tiga desa di kawasan ini disiapkan jadi desa wisata Kotim

id Tiga desa di kawasan ini disiapkan jadi desa wisata Kotim,Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,Fajrurrahman

Tiga desa di kawasan ini disiapkan jadi desa wisata Kotim

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim, Fajrurrahman. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memantapkan persiapan tiga desa untuk dikembangkan menjadi desa wisata yang diharapkan mampu menarik minat wisatawan.

"Nanti ada konsultan yang membantu untuk mempersiapkan tiga desa itu agar benar-benar menarik bagi wisatawan. Tapi tentu yang diusung adalah potensi asli di desa tersebut," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur, Fajrurrahman, di Sampit, Jumat.

Tiga desa yang akan dipersiapkan menjadi desa wisata terletak di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, dan Teluk Sampit. Saat ini masih dikaji tentang desa mana yang dinilai paling tepat untuk dijadikan desa wisata.

Desa wisata di Kecamatan Kecamatan Hilir Utara rencananya akan mengusung situs terkait sejarah berdirinya Sampit. Sedangkan konsep desa wisata yang diusung di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, rencananya terkait potensi pertanian setempat.

Untuk desa wisata di Kecamatan Teluk Sampit, rencananya ditetapkan di Desa Ujung Pandaran. Selama ini desa tersebut sudah cukup dikenal karena keindahan pantainya menjadi daya tarik wisatawan dan merupakan objek wisata andalan Kotawaringin Timur.

Tiga desa wisata tersebut akan menjadi satu kesatuan. Ketika wisatawan hendak berwisata ke Pantai Ujung Pandaran yang berjarak sekitar 85 km dari pusat Kota Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur, wisatawan terlebih dulu diajak singgah ke desa wisata di Kecamatan Mentaya Hilir Utara dan Mentaya Hilir Selatan karena lokasinya memang di jalur yang sama.

Di desa-desa wisata itu nantinya disiapkan berbagai suguhan menarik seperti pertunjukan kesenian daerah, tempat jajanan kuliner, suvenir dan lainnya. Pelaksanaannya akan melibatkan masyarakat desa setempat sehingga membawa manfaat besar secara ekonomi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Seluruh satuan organisasi perangkat daerah akan terlibat dalam persiapan pembentukan desa wisata sesuai bidang masing-masing. Cara ini diharapkan agar desa wisata itu benar-benar menarik dan memiliki keunggulan sehingga wisatawan lokal dan luar daerah akan senang serta puas berkunjung ke desa wisata tersebut.

"Kami berharap tahun 2019 nanti sudah bisa terwujud. Selain untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata, program ini juga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa," harap Fajrurrahman.

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur serius mengembangkan sektor pariwisata. Apalagi kabupaten ini sudah mencanangkan tekad untuk menjadi daerah tujuan wisata di Kalimantan Tengah.

Keseriusan itu ditunjukkan melalui pengalokasian anggaran untuk pengembangan pariwisata daerah. Selain objek wisata di kawasan dalam kota Sampit, objek wisata andalan yaitu Pantai Ujung Pandaran juga akan dibenahi dan ditata secara besar-besaran agar makin menarik minat wisatawan luar daerah untuk berwisata ke pantai tersebut.