Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menyelenggarakan Festival Budaya Suku Dayak "Iya Mulik Bengkan Turan" pada 26-28 Juli 2018 yang diikuti peserta dari sembilan kecamatan setempat.
"Kegiatan budaya suku Dayak ini diharapkan dapat menjadi sebuah kegiatan untuk menggali, memasyarakatkan, mengembangkan serta melestarikan seni budaya tradisional di daerah ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Barito Utara Arbaidi di Muara Teweh, Kamis.
Menurut Arbaidi, penyelenggaraan festival budaya "Iya Mulik Bengkang Turan" atau pantang menyerah sebelum berhasil ini yang merupakan semboyan daerah setempat dalam rangka memeriahkan HUT ke-68 kabupaten setempat tahun 2018 dengan kegiatan di arena terbuka Tiara Batara dan Lapangan Hijau Muara Teweh dengan pendaftaran mulai sekarang hingga 26 Juli di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga setempat.
Kabupaten Barito Utara memiliki keanekaragaman suku, adat istiadat, bahasa dan budaya. Kemudian kekayaan khazanah seni budaya tradisional tersebut hendaknya dapat menjadi suatu kebanggaan dan potensi yang mendukung di dalam pembentukan etika, budaya dan moral masyarakat setempat.
"Kebanggaan dan kecintaan terhadap seni budaya tradisional ini, akan memupuk dan memelihara sikap nasionalisme dan memelihara sikap nasionalisme, yang dilandasi semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI," katanya.
Kegiatan tersebut memperlombakan olahraga tradisional dan lomba kesenian antarkecamatan itu yakni lomba dayung tradisional, balogo, bagasing, manyipet, mangaruhi, sepak sawut, tari pedalaman, menetek maneweng menyila kayu, besei kambe, karungut, lagu daerah, tari pesisir dan fotografi.
Festival itu diikuti Kecamatan Teweh Tengah, Lahei Barat, Lahei, Teweh Selatan, Teweh Baru, Gunung Timang, Teweh Timur, Gunung Purei dan Montallat.
"Melalui festival ini dengan harapan sebagai upaya menggali atau mengembangkan dan melestarikan seni budaya tradisional suku Dayak yang dimiliki menjadi objek wisata daerah," ujar Arbaidi.
Berita Terkait
Disbudpar Kotim siap suguhkan kemeriahan di Festival Budaya Habaring Hurung
Jumat, 19 April 2024 15:49 Wib
PT SLK dukung Sanggar Kambang Pancar Rungan, lestarikan budaya secara berkelanjutan
Minggu, 14 April 2024 8:58 Wib
Lestarikan budaya, Pemkab Kapuas dukung ritual Adat Balian
Senin, 25 Maret 2024 18:47 Wib
Kanim Imigrasi Palangka Raya perkuat budaya pelayanan prima
Rabu, 20 Maret 2024 5:45 Wib
Legislator Gumas berharap Operasi Telabang perkuat budaya tertib lalu lintas
Rabu, 6 Maret 2024 19:28 Wib
Legislator Kalteng minta pemda lebih aktif jaga dan lestarikan cagar budaya
Jumat, 1 Maret 2024 17:33 Wib
FBIM dan Festival Babukung masuk kalender budaya nasional 2024
Selasa, 30 Januari 2024 11:39 Wib
Film 'Tulang Belulang Tulang' luncurkan trailer, angkat budaya Batak Toba
Senin, 29 Januari 2024 9:04 Wib