Sungai Barito surut, warga Barut panen ikan patin

id sungai barito surut,panen ikan,ikan patin

Sungai Barito surut, warga Barut panen ikan patin

Warga memperlihatkan sejumlah ikan patin jenis kapas berukuran besar yang ditangkap menggunakan rengge di Sungai Barito yang surut di kawasan Kelurahan Tumpung Laung Kecamatan Montallat, Jumat. (Jurnalisme warga)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Alur Sungai Barito di wilayah pedalaman Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, yang surut sudah sepekan lebih membuat warga sekitar panen ikan patin.

"Dalam sehari warga bisa menangkap sepuluh ekor ikan patin di sungai dengan berat antara 6-8 kilogram," kata warga Muara Teweh Waway, Jumat.

Menurut dia, ikan patin yang merupakan salah satu ikan khas pedalaman Sungai Barito dengan rasa gurih ini mudah ditangkap penduduk setempat, ada yang menggunakan pancing, namun sebagian besar ditangkap dengan "rengge" (jaring ikan tradisional dari nylon).

Ikan patin yang hidup di sungai memiliki rasa yang berbeda, lebih enak dibanding ikan patin yang dibudidaya masyarakat baik melalui keramba maupun kolam.

"Ikan patin mudah dicari ketika sungai surut dan harga di pasaran juga murah dibanding biasanya," kata dia.

Salah satu ikan termahal ini memiliki populasi hanya di temukan di sungai besar bukan di anak sungai. Pada saat kemarau ikan ini mulai bermunculan sehingga masyarakat setempat mudah mendapatkannya.

Sementara Camat Montallat Mastur mengakui saat ini ikan patin banyak ditangkap warga yang berada di kawasan Kecamatan Montallat selain Kelurahan Tumpung Laung juga Kelurahan Montallat II dan Montallat I atau Malegoi.

Saat "booming" ikan patin di daerah ini harganya di pasaran Muara Teweh mulai turun, sebelumnya ikan patin jenis kapas yang paling mahal mencapai Rp250.000 per kilogram kini hanya berkisar Rp100 ribu per kg.

"Namun kalau kita langsung membeli dengan warga yang menangkapnya hanya berkisar Rp50.000 sampai Rp60 ribu/kg bahkan bisa turun lagi di bawah harga tersebut tergantung banyaknya warga mendapat ikan tersebut," kata Mastur.

Panen ikan ini juga diperkirakan hampir merata di sejumlah kawasan terutama di pinggiran daerah aliran sungai (DAS) Barito seperti di wilayah Kecamatan Lahei, Teweh Tengah, dan Montallat.

Selain ikan patin, masih ada jenis ikan khas Sungai Barito lainnya yang mudah ditangkap di antaranya lais, baung, dan jelawat yang biasa ditangkap oleh warga pada malam hari.