Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menargetkan pembangunan gedung RSUD Muara Teweh diselesaikan pada tahun 2020 atau paling lambat 2021.
"Bangunan baru RSUD Muara Teweh ini sesuai perencanaan ada sebanyak tiga buah, yakni gedung sayap A, B dan C. Bangunan sayap pada Januari awal tahun 2018 sudah diresmikan, dan kini dilanjutkan denga sayap B," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah saat menghadiri survei verifikasi program khusus RSUD Muara Teweh, Jumat.
Menurut Nadalsyah, meskipun lantai 2, 3 dan 5 bangunannya belum selesai (belum dapat difungsikan), bangunan di lantai 1 dan 4 sudah digunakan pihak rumah sakit untuk pelayanan.
Pembangunan gedung RSUD Muara Teweh sayap A sebesar Rp50 miliar dan sayap B senilai Rp48 miliar.
"Tahun ini," kata Haji Koyem panggilan akrab Nadalsyah, "biaya lanjutan proyek ini sudah dianggarkan untuk menyelesaikan pekerjaan lantai 2, 3 dan 5 di sayap A, sehingga nantinya semua lantai bisa difungsikan sebagaimana mestinya," katanya.
Dia menambahkan, selain itu tahun anggaran 2018 juga dianggarkan pembangunan sayap C RSUD Muara Teweh. Pembangunan gedung Wing C ini nanti sampai dengan lantai tiga (tidak 100 persen), menyesuaikan dengan anggaran, atau harus bertahap..
Pada kesempatan itu, Bupati Nadalsyah meminta kepada Direktur RSUD Muara Teweh beserta tenaga medi, agar dapat lebih meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
Pembangunan RSUD Muara Teweh ditargetkan selesai 2021
Bupati H Nadalsyah (dua kiri) bersama Sekda H Jainal Abidin (dua kanan) saat menghadiri kegiatan survei verifikasi program khusus RSUD Muara Teweh belum lama ini.
