Harga daging ayam di Palangka Raya capai Rp50.000/kg

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Harga daging ayam potong di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah di pasar tradisional melonjak mencapai Rp50.000 per kilogram

"Laporan masyarakat dan para penjual, kenaikan harga daging ayam potong ini terjadi sejak ada kenaikan harga BBM nonsubsidi," kata anggota DPRD Kota Palangka Raya, Jum`atni, Selasa.

Menurut, politisi PAN ini, kenaikan harga daging ayam ras tersebut cukup memberatkan masyarakat selaku konsumen.

Dia pun meminta pihak terkait baik pemerintah kota dan tim satgas pangan menyelidiki kenaikan harga ayam potong tersebut untuk memastikan tak ada monopoli.

"Kita juga sudah meminta kepada dinas terkait beserta satgas untuk bertindak cepat. Salah satunya dengan membuat posko di pasar untuk mempermudah pemantauan secara langsung di lapangan," katanya.

Dia juga meminta pemerintah kota semakin peka dan cepat tanggap terhadap kondisi dan fenomena yang terjadi di tengah masyarakat.

Harga normal ayam potong di pasar tradisional di Kota Palangka Raya berkisar antara Rp28.00-Rp33.000 per kilogram, tergantung kondisi ayam.

Salah satu warga Palangka Raya, Murniasih (38) mengaku kaget dengan kembali melonjaknya harga daging ayam dan daging sapi di pasar tradisional di Palangka Raya.

"Minggu tadi pas tanya harga ayam sudah mencapai Rp50.000 per kilogram. Padahal usai lebaran kemarin harga mulai berangsur turun di harga Rp35.000-Rp38.000 perkilogram," katanya.

Ibu dua anak ini pun berharap harga daging ayam segera kembali normal sehingga tak terlalu memberatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.