Jabatan bupati berakhir, Sekda Pulpis belum dapat info pejabat sementara siapa?

id Jabatan bupati berakhir ,Bupati Pulpis,Edy Pratowo, Sekda Pulpis belum dapat info pejabat sementara

Jabatan bupati berakhir, Sekda Pulpis belum dapat info pejabat sementara siapa?

Bupati Pulpis, H Edy Pratowo sebelum mengakhiri masa jabatan memberikan sambutan dan ucapan syukur atas kebersamaan SOPD yang telah bekerjasama selama 5 tahun membangun daerah. (Foto Antara Kalteng/Adi Waskito)

Pulang Pisau (Antaranews Kalteng) - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau, Saripudin mengaku bahwa dirinya masih belum mendapatkan informasi siapa Penjabat Sementara (Pjs) Bupati yang ditunjuk Gubernur Kalteng, setelah berakhirnya masa jabatan Bupati H Edy Pratowo dan Wakil Bupati Pudjirustaty Narang.

"Kita masih belum menerima informasi siapa yang ditunjuk menjadi Pjs Bupati dari Pemerintah Provinsi Kalteng," kata Saripudin, Selasa.

Dikatakan Saripudin, terlepas ada atau tidak Pjs yang ditunjuk, roda pemerintah di kabupaten setempat tetap berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Selain itu, Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo menggelar syukuran bersama aparatur sipil Negara (ASN) di pemerintah setempat. 

Selama lima tahun kepemimpinan bersama Wakil Bupati Pudjirustaty Narang, dirinya mengaku sudah bekerja secara maksimal, bekerja keras, bekerja ikhlas, untuk membangun daerah dan masih terdapat banyak kekurangan.

Harus diketahui, kata dia, dalam proses pembangunan itu tidak semudah membalikan telapak tangan dan perlu keterlibatan semua pihak di dalamnya. Edy Pratowo mengungkapkan di periode ke 2 nanti, akan banyak penyempurnaan dan merupakan periode emas bagi pasangan Edy-Taty untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Pulang Pisau.

Selaku kepala daerah, Edy Pratowo juga meminta maaf kepada ASN setempat jika ada kesalahan selama menjalankan tugas. Terlebih apabila ada ASN yang masih belum bisa terpenuhi harapannya dalam jabatan karier di pemerintahan. 

Mudah-mudahan di tahun berikutnya ada lagi kesempatan, sehingga tetap semangat dan bekerjasama dengan Pjs yang ditunjuk nantinya.

Edy Pratowo mengungkapkan bahwa 5 tahun sebelumnya pemerintah setempat fokus membangun infrastruktur di perkotaan, maka di periode kedua pembangunan lebih diarahkan ke desa untuk menjadi skala prioritas.