Proyek jalan layang Kolam-Pangkalan Bun sudah dilelang

id kalimantan tengah,Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng, Shalahuddin,jalan layang kotawaringin lama dan pangkalan bun

Proyek jalan layang Kolam-Pangkalan Bun sudah dilelang

Plt Kepala Dinas PUPR Kalteng, Shalahuddin (tengah), mengecek kondisi peralatan yang akan digunakan untuk mengerjakan perbaikan jalan Kolam-Pangkalan Bun, baru-baru ini. (Foto Istimewa)

Kami sekarang ini juga sedang menyusun rencana aksi untuk mempercepat pelaksanaan sejumlah proyek infrastruktur di Kalteng, khususnya jalan Kolam-Pangkalan Bun. Rencana aksi ini penting agar apa yang harus dikerjakan dan diperhatikan sesuai rencana
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Proyek jalan layang yang menghubungkan Kotawaringin Lama (kolam) dengan Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, telah selesai dilelang dan dalam waktu dekat akan mulai pembangunannya.

Kontraktor pemenang lelang proyek jalan Kolam-Pangkalan Bun pun telah mengerahkan peralatan untuk mulai melakukan pengerjaan, kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng, Shalahuddin, di Palangka Raya, Rabu.

"Saya sudah ada memantau langsung ke lokasi proyek jalan Kolam-Pangkalan Bun. Saya lihat sudah ada beberapa peralatan yang `standby` (siap) di sana. Dalam waktu dekat ini pihak kontraktor akan mulai bekerja," ucapnya.

Selain memantau pengerjaan proyek, Dinas PUPR Kalteng juga sedang berupaya agar penyelesaiannya dapat dipercepat. Sebab, keberadaan jalan Kolam-Pangkalan Bun bukan hanya dibutuhkan masyarakat, tapi juga salah satu jalan strategis untuk wilayah barat Kalteng.

Shalahuddin mengatakan, apabila jalan tersebut selesai dikerjakan, maka akan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Kalteng, khususnya untuk wilayah barat provinsi ini.

"Kami sekarang ini juga sedang menyusun rencana aksi untuk mempercepat pelaksanaan sejumlah proyek infrastruktur di Kalteng, khususnya jalan Kolam-Pangkalan Bun. Rencana aksi ini penting agar apa yang harus dikerjakan dan diperhatikan sesuai rencana," beber dia.

Plt Kepala Dinas PUPR ini menegaskan, sejumlah proyek infrastruktur yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018, telah selesai dilelang. Proyek yang telah dilelang tersebut pun tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat serta nilai strategis ekonomi.

Dia mengatakan, pihaknya mendapat instruksi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bahwa proyek infrastruktur jangan hanya melihat dari status, melainkan fungsi dan menjawab kebutuhan masyarakat, serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi provinsi ini.

"Kami memastikan instruksi Gubernur tersebut bisa terealisasi secara optimal. Karena Gubernur sangat ingin agar masyarakat di Kalteng ini bisa terbantu dan perekonomiannya meningkat," demikian Shalahuddin.