Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, mendukung optimalisasi lahan sawah yang ada di Kabupaten berjuluk 'Bumu Nansarunai - Jari Janang Kalalawah' menerapkan pola mina padi.
Wakil Ketua I DPRD Bartim, Ariantho S Muller mengatakan, dukungan secara kelembagaan Dewan lebih dititikberatkan pada sawah organik pola mina padi karena sangat menguntungkan petani.
"Pertama menghasilkan padi organik. Selain itu, panen padi akan bersamaan dengan panen ikan," kata Ariantho dihubungi dari Tamiang Layang, Minggu.
Menurut pokitisi PKPI itu, padi organik memiliki nilai ekonomis yang tinggi dibandingkan padi jenis lain. Ini karena padi organik bebas bahan kimia ditambah pemasaran yang cukup mudah.
Dengan memproduksi 28 ribu ton padi per tahun membuat Kabupaten Bartim berada di urutan keempat sebagai lumbung padi Provinsi Kalteng.
Namun dengan menerapkan pola mina padi, Ariantho optimis Bartim menjadi penghasil gabah terbesar di antara kabupaten lainnya di Kalteng.
Peningkatan produksi padi dan ikan, akan meningkatkan penghasilan petani untuk semakin sejahtera.
Namun demikian, Ariantho kembali mengingatkan akan pentingnya sistem pengairan atau irigasi yang harus didukung sumber air memadai dari dam atau embung di wilayah tersebut.
Berita Terkait
Asisten I akui BPK RI audit terperinci laporan keuangan Pemkab Bartim TA 2023
Rabu, 17 April 2024 16:59 Wib
Pj Bupati Bartim pastikan ketersediaan bahan pokok aman selama Lebaran 2024
Jumat, 5 April 2024 15:06 Wib
DPKP Bartim dan Kodim 1012 Buntok sepakati optimasi lahan rawa
Selasa, 2 April 2024 6:45 Wib
Unggul dua suara, Muniko Kurniawan terpilih jadi Ketua KONI Bartim
Minggu, 31 Maret 2024 15:37 Wib
Jelang Lebaran, harga tiket kapal laut dan pesawat mengalami peningkatan
Minggu, 31 Maret 2024 4:26 Wib
Optimasi lahan rawa tingkatkan produksi padi di Barito Timur
Minggu, 31 Maret 2024 4:16 Wib
Kepala OPD di Bartim harus proaktif cari solusi jika ada permasalahan di masyarakat
Jumat, 29 Maret 2024 18:58 Wib
Pemkab Barito Timur dapat kouta 2.777 formasi CASN pada tahun 2024
Rabu, 27 Maret 2024 22:15 Wib