Pemkab Kotim mulai tahapan pembangunan sirkuit balap motor

id Pemkab Kotim mulai tahapan pembangunan sirkuit balap motor,Dinas Pemuda dan Olahraga,Road Race,Najmi Fuadi

Pemkab Kotim mulai tahapan pembangunan sirkuit balap motor

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotawaringin Timur Najmi Fuadi. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memulai tahapan pembangunan sirkuit balap sepeda motor yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Sampit.

"Lelang sudah dilakukan untuk pembuatan DED, rancang bangun dan maket. Pembangunan fisik kemungkinan dimulai tahun depan," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur, Najmi Fuadi di Sampit, Rabu.

Najmi menyebutkan, pemenang lelang berasal dari Palangka Raya, Sampit dan Sumatera Selatan. Pemenang lelang dari Sumatera Selatan sudah datang ke Sampit dengan membawa tenaga ahli dari Jakarta dan Bogor.

Pekerjaan tahap awal ini diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp5 miliar. Pekerjaan ditargetkan selesai Oktober nanti, selanjutnya dievaluasi pemerintah daerah.

Pembangunan sirkuit "road race" itu ?akan menelan dana mencapai Rp25 miliar. Pembiayaannya dilakukan dengan sistem multi years atau tahun jamak hingga tahun 2020 nanti.

Lahan yang dicadangkan awalnya sekitar 100 hektare, namun setelah diinventarisasi, ternyata yang siap digunakan hanya 60,4 hektare. Dari jumlah tersebut, sebagian lahan sudah dipakai untuk pembangunan kolam renang beberapa tahun lalu, namun mangkrak.

Di kawasan itu nantinya juga akan dibangun sarana lainnya seperti dua tribun, pusat perbelanjaan dan lainnya. Tujuannya agar keberadaan sarana olahraga itu nantinya juga mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan difasilitasi pemerintah.

"Dana Rp25 miliar itu belum termasuk pembangunan pagar, padahal itu diperlukan. Kalau ada pagar lebih aman dan pagar juga bisa ditempel sponsor sehingga menjadi pemasukan bagi daerah. Harapan kami, lima tahun sudah balik modal. Kalau ditambah Rp50 miliar, itu semua lengkap," kata Najmi.

Berdasarkan dokumen yang diumumkan pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik Kotawaringin Timur, ada empat kegiatan terkait rencana pembangunan sirkuit yang dimuat dalam pengumuman lelang jasa konsultasi badan usaha.

Yakni penyusunan dokumen lingkungan UKL/UPL dengan harga Rp149,1 juta, penyusunan dokumen studi kelayakan Rp150 juta, perencanaan Rp150 juta dan reviewe rencana induk pembangunan sirkuit road race Rp200 juta.

Pemerintah daerah sudah lama menyiapkan lahan karena di kawasan itu memang juga akan dibangun fasilitas olahraga lainnya karena dijadikan Sport Center. Sirkuit itu akan menjadi sarana pengembangan bakat atlet balap motor.

Potensi prestasi balap motor di Kotawaringin Timur sangat besar. Selama ini sudah banyak prestasi ditorehkan meski belum memiliki sirkuit tempat latihan refresentatif.

Pembangunan sirkuit juga untuk mengatasi aksi balapan liar di jalan raya yang membahayakan masyarakat.