Jamaah calon haji Kotim diingatkan kompak dan saling bantu

Sampit (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 215 jamaah calon haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diberangkatkan dari Sampit menuju Embarkasi Antara Tjilik Riwut Palangka Raya.

"Saya minta seluruh calon haji untuk menjaga kesehatan karena ibadah ini memerlukan tenaga dan kondisi tubuh yang fit. Kalau ada keluhan, langsung minta bantuan petugas kesehatan yang sudah disiapkan," kata Wakil Bupati HM Taufiq Mukri saat memberangkatkan jamaah calon haji di Islamic Center Sampit, Kamis sore.

Jamaah calon haji asal Kotawaringin Timur berjumlah 215 orang, terdiri atas 98 laki-laki dan 117 perempuan. Calon haji yang tertua bernama Supangat berusia 75 tahun dari Kecamatan Baamang, sedangkan yang termuda adalah Fatimah Sari berusia 21 tahun dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Jamaah calon haji asal Kotawaringin Timur tergabung dalam kelompok terbang 11 bersama Kabupaten Katingan dan Pulang Pisau. Dua kabupaten itu memberangkatkan masing-masing 52 calon haji.

Jamaah calon haji diberangkatkan dari Islamic Center Sampit menggunakan enam buah bus. Mereka menempuh perjalanan darat selama empat jam untuk mencapai Asrama Haji Al Mabrur Palangka Raya.

Pada Jumat (3/8) pagi, jamaah diterbangkan dari embarkasi antara Tjilik Riwut Palangka Raya menuju Embarkasi Syamsudin Noor. Selanjutnya Sabtu (4/8), jamaah diterbangkan menuju Jedah.

"Gunakan benar-benar waktu untuk beribadah. Jaga kekompakan dan saling bantu. Semoga semua menjadi haji yang mabrur," ucap Taufiq didampingi Sekrertaris Daerah Halikinnor.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur H Samsudin mengatakan, cuaca ekstrem dengan suhu hingga 48 derajat celsius, diperkirakan akan menyambut jamaah saat tiba di tanah suci. Untuk itulah jamaah calon haji diimbau benar-benar menjaga kesehatan.

"Jaga pola makan dan istirahat. Perbanyak makan buah. Kalau kurang sehat, segera hubungi petugas kesehatan supaya segera diobati," kata Samsudin.

Tahun ini jamaah calon haji asal Kotawaringin Timur mendapatkan pemondokan di Aziziah yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Masjidil Haram. Meski begitu, calon haji diingatkan untuk selalu menjaga kesehatan.

Sementara itu, suara haru menyelimuti pemberangkatan jemaah calon haji. Ratusan warga memadati Islamic Center Sampit mengantar keberangkatan keluarga mereka yang menunaikan ibadah haji.

Isak tangis terdengar ketika calon haji memasuki bus diiringi kumandang azan. Masyarakat mendoakan jamaah calon haji diberi keselamatan dan kesehatan sehingga lancar dalam melaksanakan ibadah haji dan kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur.