Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Toko bangunan Usaha Jaya di jalan Raden Soesilo RT 03 di Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, milik H Abul terbakar, Sabtu (4/8/18) sekitar pukul 9.30 WIB.
"Awalnya terdengar ledakan disertai api yang membumbung tinggi dan api langsung membesar," kata salah satu warga ampah, Ancah di Tamiang Layang, Sabtu.
Menurutnya, ledakan api itu sempat mengenai salah satu keluarga H Abul bernama Ahmad Fauzi yang mengakibatkan luka bakar. Ahmad Fauzi alias Uzi merupakan ASN di Pemerintah Kabupaten Bartim. Dan langsung dirujuk ke Puskesmas Ampah dan harus mendapat perawatan medis di RSUD Tamiang Layang.
Informasi yang dihimpun, kebakaran hebat itu menghabiskan isi toko seperti cat dan bahan dasar bangunan.
Api diduga berasal dari mesin pencampur cat yang mengalami arus pendek. Api cepat membesar karena di toko bangunan juga menjual tabung gas portable, tiner dan berbagai macam jenis cat.
Pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Bartim yang berada di Ampah langsung digunakan untuk memadamkam api yang menyala. Karena sempat kehabisan air, api kembali menyala.
Api berhasil dipadamkam lebih kurang tiga jam setelah empat armada damkar masing - masing tiga milik daerah dan satu dari Kabupaten Barito Selatan tiba di lokasi. Lebih kurang tiga jam api baru bisa dikendalikan.
Dalam kejadian itu, ada seorang warga bernama Akbar yang mencoba membantu memadamkan api dari bagian atas atap sempat pingsan dan dilarikan ke Puskesmas Ampah.
Ahmad Fauzi juga dilarikan ke Puskesmas Ampah karena mengalami luka bakar pada tangan, wajah
Saat ditemui di ruang Asoka di RSUD Tamiang Layang, Ahmad Fauzi mengatakan, kemungkinan api dari korselting listrik pada bagian mesin pencampur cat.
"Sebelum kebakaran terjadi, memang terdengar ada berbunyi pada bagian belakang mesin pencampur cat itu," katanya.
Menurutnya, memang terjadi beberapa kali berbunyi seperti ledakan yang diduga disebabkan dari tabung gas portabel.
Ia mengalami luka bakar akibat semburan api pada bagian wajah kiri, lengan kanan dan kiri serta kedua telapak kaki.
"Saya mendengar teriakan minta tolong dari kaka ipar (H Abul) lalu saya coba menolong dengan mengambil alat pemadam api ringan (APAR) dekat dinding kemudian ada ledakan," katanya sambil mengangkat lengan yang luka bakar.
Kapolres Bartim AKBP Wahid Kurniawan SIK melalui Kapolsek Dusun Tengah Iptu M Syafuan mengatakan, pihaknya kini melakukan penyelidikan dilapangan dan akan meminta keterangan beberapa warga setempat.
"Penyebabnya masih kita selidiki sedangkan untuk kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah" demikian Syafuan.
Berita Terkait
Pemkab Gunung Mas tangani kerusakan bangunan sekolah secara bertahap
Selasa, 23 April 2024 9:03 Wib
Perbaikan bangunan SDN 1 Petuk Katimpun masuk prioritas APBD Perubahan
Senin, 22 April 2024 22:20 Wib
Sudah 5 Tahun Bangunan SD Negeri Di Palangka Raya Rusak
Kamis, 18 April 2024 13:38 Wib
Bangunan mal di Lingkar Utara Sampit masih diinvestigasi
Rabu, 20 Maret 2024 5:59 Wib
DPMPTSP Kotim sebut bangunan besar mal belum kantongi izin lengkap
Selasa, 5 Maret 2024 20:47 Wib
Bupati Kotim perintahkan telusuri perizinan bangunan besar akan dijadikan mal
Senin, 4 Maret 2024 20:10 Wib
Konsep bangunan hijau cerdas pada tower hunian ASN IKN
Sabtu, 2 Maret 2024 12:35 Wib
Pj Bupati Barut resmikan fasilitas bangunan Desa Paring Lahung
Kamis, 29 Februari 2024 16:36 Wib