Legislator ajak masyarakat Kotim promosikan objek wisata

id DPRD Kotim,Dadang H Syamsu,promosikan objek wisata

Legislator ajak masyarakat Kotim promosikan objek wisata

Angota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), Dadang H Syamsu. (Ist)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Angota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), Dadang H Syamsu mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mempromosikan objek wisata daerah ini yang tidak kalah pesonanya dengan daerah lainnya.

"Mempromisikan objek wisata tidak hanya menjadi tugas pemerintah daerah saja, namun juga tanggungjawab semua komponen bangsa di Kotim," katanya di Sampit, Minggu.

Dengan dilakukan promosi bersama-bersama diharapkan objek wisata yang ada di wilayah Kotim bisa lebih dikenal masyarakat luas, baik itu nasional maupun internasional.

"Di zaman moderen seperti sekarang banyak cara yang bisa ditempuh untuk mempromosikan objek wisata. Bisa melalui media sosial maupun cara-cara lain seperti membuat kegiatan dengan mengundang wisatawan nasional maupun internasional," ujarnya.

Dadang optimistis jika hal itu sering dilakukan, maka objek wisata di Kottim bakal terkenal.

"Cukup banyak objek wisata yang ada di Kotim yang bisa dipromosikan, mulai wisata budaya, kesenian, religi, alam, kuliner hingga kaindahan pantai," katanya.

Dadang mengaku akan terus mendukung program prioiritas Pemkab Kotim dengan harapan dapat memberikan nilai positif bagi daerah dan masyarakat.

"Sepanjang program itu tujuannya baik dan untuk kesejahteraan masyarakat, kita akan dukung semampunya dan tentunya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi DPRD," tegasnya.

Sementara itu,Kepala Disbudpar Kabupaten Kottim, Fajrurrahman mengaku telah menyiapkan tiga desa untuk dikembangkan menjadi desa wisata yang diharapkan mampu menarik minat wisatawan.

"Nanti ada konsultan yang membantu untuk mempersiapkan tiga desa itu agar benar-benar menarik bagi wisatawan. tetapi tentu yang diusung adalah potensi asli di desa tersebut," katanya.

Tiga desa yang akan dipersiapkan menjadi desa wisata terletak di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan dan Teluk Sampit. Saat ini masih dikaji tentang desa mana yang dinilai paling tepat untuk dijadikan desa wisata.

Untuk desa wisata di Kecamatan Kecamatan Hilir Utara rencananya akan mengusung situs terkait sejarah berdirinya Sampit.

Sedangkan konsep desa wisata yang diusung di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, rencananya terkait potensi pertanian setempat.

Begitu pula, desa wisata di Kecamatan Teluk Sampit, rencananya ditetapkan di Desa Ujung Pandaran. Selama ini desa tersebut sudah cukup dikenal karena keindahan pantainya menjadi daya tarik wisatawan dan merupakan objek wisata andalan Kotim.

Tiga desa wisata tersebut akan menjadi satu kesatuan. Ketika wisatawan hendak berwisata ke Pantai Ujung Pandaran yang berjarak sekitar 85 km dari pusat Kota Sampit, ibu kota kabupaten Kotim, terlebih dulu diajak singgah ke desa wisata di Kecamatan Mentaya Hilir Utara dan Mentaya Hilir Selatan karena lokasinya memang di jalur yang sama.

Di desa-desa wisata itu nantinya disiapkan berbagai suguhan menarik seperti pertunjukan kesenian daerah, tempat jajanan kuliner, suvenir dan lainnya.

"Pelaksanaannya akan melibatkan masyarakat desa setempat sehingga membawa manfaat besar secara ekonomi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Fajrurrahman.