Pemkab Kotim tunggu kepastian terkait vaksin MR

id vaksin,mr,rubella,meales

Pemkab Kotim tunggu kepastian terkait vaksin MR

ilustrasi (Wikimedia Commons)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah masih menunggu kepastian dari Pemerintah Pusat untuk kelanjutan program nasional imunisasi vaksin "meales rubella (MR)".

Wakil Bupati Kotim, Muhammad Taufiq Mukri di Sampit, Senin mengatakan program nasional vaksim MR di daerah setempat tidak ada masalah, namun tetap harus mengikuti keputusan pemerintah untuk kelanjutannya.

Taufiq mengaku akan segera menggelar pertemuan dengan dinas dan instansi terkait untuk membahas dan merapatkan permasalahan vaksin MR itu.

"Hal yang jelas saya tidak mau komentar terkait polemik MUI yang mempersalakan vaksin MR tersebut tidak memiliki lebel halal. Jika ada intruksi pemerintah pusat lanjut maka pelaksanaan di Kotawaringin Timur akan kita lanjutkan," ucapnya.

Lebih lanhut Taufiq mengatakan, sebetulnya permasalahan ini jika dianggap darurat ya darurat, namun jika dianggap tidak darurat ya tidak darurat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, Faisal Novendra Cahyanto mengatakan, program nasional pemberian vaksin MR terhadap anak usia dari 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun di daerah itu akan tetap dilanjutkan.

"Kami nyatakan vaksin MR halal dan aman bagi anak-anak. Untuk itu pemberian vaksin MR di Kotawaringin Timur akan berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan," jelasnya.

Faisal mengaku sampaibsaat ini pihaknya belum ada intruksi penghentian pelaksanaan program nasional imunisasi vaksin MR.

"Vaksin itu jelas aman bagi kesehatan, yang dipermasalahkan hanya mengenai tidak adanya lebel halal saja. Namun vaksin tersebut dipastikan halal karena negara Islam seperti Arab, Maroko dan lainnya menggunakan vaksin tersebut," ungkapnya.

Faisal mengatakan, selama ini banyak jenis obat-obatan impor yang juga tidak memiliki lebel halal tidak pernah dipermasalahkan, tapi mengapa vaksin MR dipermasalahkan.

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu atau takut anaknya di imunisasi vaksin MR karena semua ini demi kesehatan dan masa depan anak kita," demikian Faisal.