Kesejahteraan guru PAUD-TK perlu perhatian pemerintah

id dprd kotim,guru,paud,tk,kesejahteraan

Kesejahteraan guru PAUD-TK perlu perhatian pemerintah

Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Sutik. (Foto Antara Kalteng/Untung S.)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Kalteng Sutik menilai kesejahteraan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) maupun TK perlu perhatian pemerintah daerah.

Kami berharap kedepannya guru PAUD dan TK nantinya bisa diberikan penghasilan tambahan melalui APBD Kotawaringin Timur, katanya di Sampit, Selasa.

Menurut Sutik, untuk mendapatkan penghasilan tambahan yang bersumber dari APBG tersebut, maka pemerintah daerah bisa mengangkat guru PAUD dan TK menjadi tenaga honor maupun kontrak pemerintah daerah.

"Sekarang PAUD maupun TK sudah menyebar ke pelosok pedesaan di Kotawaringin Timur, namun kesejahteraan tenaga pendidiknya jauh dari harapan, bahkan mereka bisa tiga bulan tidak menerima gaji," terangnya.

"Gaji mereka ada yang Rp300-Rp5.00 ribu perbulan. Apa yang mereka terima dengan beban kerja mendidik anak usia dini sangat tidak seimbang. Untuk itu kita berharap pemerintah daerah memberikan perhatian terhadap kesejahteraan mereka," ucapnya.

PAUD dan TK merupakan pendidikan dasar bagi anak-anak, dan untuk pertama kalinya mereka mengenal yang namanya belajar, mendidik anak usia dini tentunya juga membutuhkan kesabaran dan kemampuan khusus.

"Sudah sewajarnya pemerintah daerah menghargai perjuangan mereka dengan memberikan penghasilan tambahan, dan saya yakin pemerintah daerah mampu," ungkapnya.

Beban tugas guru PAUD dan TK tidak jauh beda dengan guru Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya, sayangnya kesejahteraan belum sama.

"Selama ini para guru tersebut digaji sesuai kemampuan masing-masing PAUD atau TK, dan tidak mendapatkan tunjangan apapun," jelasnya.

Padahal, mereka tersebut berkontribusi dalam mendidik dan mencerdaskan anak-anak sebelum menginjak bangku sekolah dasar (SD).