Pemkab Barut kembangkan jagung varietas Bima

id pemkab barut,jagung,varietas bima

Pemkab Barut kembangkan jagung varietas Bima

Sejumlah petani mengolah hasil produksi tanaman jagung di Desa Batu Raya Kecamatan Gunung Timang. (Ist)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah kini mencoba mengembangkan tanaman jagung hibrida varietas Bima 19 URI tersebar di tiga dari sembilan kecamatan seluas 5.700 haktare.

"Saat ini sebagian petani sudah mulai menanam benih jagung varietas Bima 19 URI (URI/Untuk Rakyat Indonesia) yang merupakan jenis jagung baru ditanam di daerah ini," kata Kepala Dinas Pertanian Barito Utara, Setia Budi di Muara Teweh, Selasa.

Menurut Budi, jagung Bima tersebut ditanam di lahan pertanian sejumlah desa di Kecamatan Teweh Tengah, Gunung Timang dan Teweh Timur yang merupakan benih bantuan dari Kementerian Pertanian atau APBN sebanyak 86 ton.

Para petani yang tergabung dalam kelomok tani ini mendapat bantuan bibit jagung masing-masing 15 kilogram per orang atau 375 Kg/poktan yang beranggotakan 25 orang petani. 

"Kami belum tahu hasil produksi jagung Bima ini karena baru menanam, selama ini petani menanam jagung varietas NK 212 yang satu pohon bisa bertongkol 1-2," katanya.

Bantuan pemerintah pusat ini tambah Budi selain varietas Bima juga disalurkan sebanyak 12 ton jagung jenis NK 212.

Budi menjelaskan tahun 2018 ini pihaknya mengembangkan tanaman jagung hibrida tersebar di sembilan kecamatan termasuk jagung Bima seluas 14.400 hektare.

Tanaman jagung ini untuk lahan perluasan areal tanam baru (PATB) ditambah di lahan eksisting atau lahan yang setiap saat bisa dikerjakan untuk bercocok tanam.

"Lahan tanaman jagung tersebut yakni di wilayah potensial seperti di Kecamatan Teweh Timur, Teweh Tengah, Teweh Selatan, Teweh Baru, Lahei, Lahei Barat, Gunung Timang, Gunung Purei dan Montallat. Selain itu lahan yang akan menjadi tanaman jagung berada di kawasan hutan sekunder," jelasnya.

Dia mengatakan saat ini tanaman jagung di wilayah Kabupaten Barito Utara merupakan salah satu komoditi unggulan daerah, terus dikembangkan juga areal diperluas sesuai dengan harapan masyarakat, program tanaman jagung komoditi kedua setelah tanaman padi.

"Dengan areal tanaman jagung semakin luas, maka perekonomian masyarakat juga diharapkan lebih meningkat," ucap Budi.

Produksi jagung dari Barito Utara merupakan salah satu daerah penghasil jagung terbanyak yang menjual ke pabrik pengolahan pakan di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.Budi Suyanto