Sampit (Antaranews Kalteng) - PT Pelindo III Cabang Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, berencana memugar terminal penumpang Pelabuhan Sampit dengan konsep menarik untuk mendukung pariwisata daerah.
"Kami akan fokus membangun terminal penumpang di Sampit sesuai keinginan pemerintah daerah agar bisa menjadi destinasi wisata. Jadi nanti ikon kota Patung Jelawat saling mendukung dengan terminal penumpang kami dengan konsep pariwisata," kata General Manager PT Pelindo III Cabang Sampit, Irsyam Bakri saat menerima kunjungan kerja anggota Komisi VI DPR RI Hamdhani di Sampit, Selasa.
Pelabuhan Sampit memiliki dua terminal, yakni Terminal Sampit terletak di pusat kota Sampit yang dikhususkan untuk penumpang, sedangkan Terminal Bagendang di Kecamatan Mentaya Hilir Utara difokuskan untuk bongkar-muat barang.
Irsyam mengatakan aktivitas bongkar muat barang atau kargo yang saat ini masih dilakukan di terminal di Sampit, segera dipindah ke Terminal Bagendang yang saat ini digunakan untuk bongkar-muat kontainer. Pelindo III berharap terminal di Sampit masih bisa digunakan khusus untuk melayani kapal penumpang.
Pelindo III berupaya agar fungsional terminal di Sampit tetap sejalan dengan keinginan pemerintah daerah menjadikan kawasan itu sebagai kawasan wisata karena lokasinya berdampingan dengan objek wisata ikon kota Patung Jelawat.
Untuk itulah Pelindo III berencana memugar terminal penumpang dengan konsep yang lebih menarik untuk mendukung pariwisata. Juga akan dibangun hotel dan pertokoan sehingga melengkapi kawasan itu sebagai salah satu destinasi wisata.
"Rencananya pembangunan dimulai kalau sudah ada lampu hijau dari pemerintah daerah karena dananya sudah siap. Insya Allah tahun ini bisa," kata Irsyam.
Supervisor Terminal Bagendang Pelabuhan Sampit, Lilis, mengakui pemerintah daerah menginginkan agar seluruh aktivitas di Terminal Sampit Pelabuhan Sampit dipindah ke Terminal Bagendang. Namun pihaknya berharap hanya bongkar-muat barang yang dipusatkan di Bagendang, sedangkan aktivitas penumpang tetap di Sampit.
"Rencana induk Pelabuhan Sampit memang seperti itu karena demi keamanan, aktivitas barang dan penumpang harus dipisah. Penumpang turun di Sampit juga supaya tetap dekat dengan aksesibilitas dan kemudahan pada moda transportasi," kata perempuan akrab disapa Lis.
Pelindo III ingin terus bersinergi dengan pemerintah daerah. Aktivitas kargo segera dipindah ke Bagendang dan pihaknya sudah menyiapkannya dengan memperpanjang dermaga dan lapangan bongkar seluas satu hektare.
"Untuk terminal penumpang, kami masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah," sambung Lis.
Terminal penumpang akan dibangun berkonsep modern dengan kapasitas 1.500 orang. Keberadaan terminal penumpang itu akan disinergikan dengan program Kotawaringin Timur sebagai destinasi wisata.
Keberadaannya akan terintegrasi dengan ikon kota Patung Jelawat. Pelindo III juga akan menjadikan kawasan itu sebagai kawasan bisnis yang mendukung sektor pariwisata daerah.
Berharap tidak dipindah, terminal penumpang Pelabuhan Sampit akan dibangun megah
Pelindo III berencana membangun ulang terminal penumpang Pelabuhan Sampit asalkan pemerintah daerah tidak memindah aktivitasnya ke Terminal Bagendang. (Foto Antara Kalteng/Norjani)
