Pemkab Kotim didorong kembangkan sektor pelabuhan

id dprd kotim,pemkab kotim,pembangunan,pelabuhan sampit

Pemkab Kotim didorong kembangkan sektor pelabuhan

Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Supriadi MT. (Foto Antara Kalteng/Untung Setiawan)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, (Kotim) Kalimantan Tengah, Supriadi mendorong pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat untuk terus mengembangkan sektor kepelabuhan guna meningkatkan sumber pendapatan asli daerah (PAD). 

"Saya melihat jasa pelabuhan di daerah kita belum bisa diandalkan untuk menambah PAD, jika dibandingkan dengan potensi yang ada di lapangan, hal ini terjadi karena kurang seriusnya penanganan dari Pemkab Kotim," katanya di Sampit, Rabu.

Supriadi meminta Pemkab Kotim untuk lebih serius lagi menggarap sektor kepelabuhan karena peluang untuk mengembangkan sektor tersebut masih terbuka lebar.

"Dengan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan mempercayakan mengelola sektor jasa pelabuhan diharapkan bisa meraup keuntungan yang lebih besar lagi," tegasnya.

Lebih lanjut, Supriadi mengatakan, dengan dipercayakan BUMD mengelola jasa kepelabuhan diharapkan pelabuhan yang ada di Kotim tidak sepenuhnya dikuasai oleh swasta.

"Kalau tidak mempunyai anggaran pembangunan infrastruktur itu bisa mengusulkan ke pemerintah pusat dengan menggunakan anggaran APBN, apalagi program pemerintah untuk bidang kelautan sangat digalakkan saat ini," ujarnya.

Supriadi mengatakan, sektor yang menjanjikan ini bisa menjadi terobosan dari pemerintah untuk mengembangkannya, bahkan DPRD akan ikut serta membantu pemerintah, jika memang serius untuk menggarapnya.

"Kita DPRD tergantung Pemkab Kotim, jika serius untuk melaksanakannya, maka kita akan mendukung penuh," katanya.

Lebih lanjut Supriadi mengatakan, jika hal itu terlaksana, maka akan jadi daya tarik sendiri bagi berbagai investasi di Kotim, baik itu angkutan hingga ke dampak lainnya dalam meningkatkan perekonomian daerah.

Selain itu, dengan adanya pelabuhan laut yang di kelola BUMD, Supriadi yakin, dampaknya sangat luar biasa bagi Kabupaten Kotim.

Pertumbuhan ekonomi akan sangat pesat, serapan tenaga kerja lokal dan investasi modal juga mengalami kenaikan yang signifikan bagi Kotim.

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI Hamdhani juga mengaku sangat mendukung sektor kepelabuhanan di Kabupaten Kotim, terus dikembangkan karena potensinya masih besar.

"Kami mengapresiasi PT Pelindo III yang terus melakukan langkah-langkah untuk mengembangkan pelayanan. Itu sudah seharusnya karena kebutuhan di sektor ini terus meningkat sehingga sarana dan prasarana serta kapasitasnya tentu harus terus ditambah," katanya.

Hamdhani menilai Terminal Bagendang Pelabuhan Sampit sudah cukup bagus dan harus terus dikembangkan, apalagi lahan di kawasan itu masih luas..

"Sebagai penyedia jasa kepelabuhanan, Pelindo III harus terus mengikuti kebutuhan pengguna jasa. Tujuannya agar kegiatan ekonomi makin lancar dan terus meningkat sehingga membawa dampak luas kepada daerah dan masyarakat," ujarnya.