Bupati harapkan pembangunan jalan Segintung segera selesai

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Penjabat Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Muhammad Hatta mengharapkan pembangunan ruas jalan menuju Pelabuhan Samudra Teluk Segintung segera diselesaikan sehingga dapat digunakan mulai tahun depan.

"Harapan kami pada tahun 2019 jalan menuju Pelabuham Segintung sudah selesai sehingga dapat segera dioperasionalkan," katanya di Kuala Pembuang, Rabu.

Hatta yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalteng ini mengatakan, pada 2018 pemerintah pusat membantu pembangunan jalan Kuala Pembuang menuju Pelabuhan Segintung sepanjang 10 kilometer dari panjang jalan 21 kilometer.

"Jadi masih tersisa 11 kilometer, dan ini nanti bisa diselesaikan oleh daerah," katanya.

Ia menambahkan, penyelesaian ruas jalan menuju Pelabuhan Segintung harus menjadi salah satu prioritas agar pelabuhan yang menghadap langsung ke Laut Jawa itu dapat segera dioperasionalkan.

"Sayang kalau tidak dioperasionalkan, karena anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan Pelabuhan Segintung sudah lebih dari Rp600 miliar," katanya.

Menurutnya, Pelabuhan Segintung yang telah menghabiskan anggaran pembangunan ratusan miliar bakal menjadi aset potensial dan memiliki peran penting dalam dunia investasi serta mendorong pengembangan perekonomian di Kalteng, khususnya di Seruyan.

Sesuai dengan rencana, Pelabuhan Segintung yang berada di Kecamatan Seruyan Hilir akan dikembangkan menjadi kawasan industri dan kawasan strategis lainnya di Kalteng.

Pelabuhan Segintung dengan letaknya yang strategis langsung mengarah ke Laut Jawa serta memiliki keunggulan jarak pelayarannya terdekat ke Pulau Jawa dapat mendorong keluar masuk arus barang di Kalteng menjadi lebih cepat.

"Dan itu nanti tentunya akan memicu pertumbuhan serta perkembangan ekonomi di wilayah Kalteng khususnya untuk wilayah Seruyan," katanya.

Selain jadi kawasan industri, Pelabuhan Segintung yang terletak sekitar 21 kilometer dari Kota Kuala Pembuang juga akan dijadikan pelabuhan penampung minyak sawit mentah dari perusahaan sawit maupun komoditas lain di wilayah tengah Kalteng, yang meliputi Kabupaten Gunung Mas, Katingan, Kotawaringin Timur dan Seruyan.

"Semua item yang keluar dan masuk melalui Pelabuhan Segintung itu tentu akan menjadi sumber pemasukan bagi Kalteng, khususnya bagi daerah Seruyan," katanya.