Palangka Raya tingkatkan kewaspadaan antisipasi Karhutla

id karhutla,kebakaran,antisipasi.,helikopter,bom air

Palangka Raya tingkatkan kewaspadaan antisipasi Karhutla

Ilustrasi - Kebakaran hutan (ANTARA/Untung Setiawan) (Istimewa)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di kota setempat.

"Seiring ditetapkannya Kalteng dengan status siaga darurat Karhutla oleh gubernur, maka kami juga semakin meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi," kata Kabid Penanggulangan Bencana, BPBD Kota Palangka Raya, Henora Koffeno Nahan, Kamis.

Status siaga darurat tersebut akan berlangsung hingga Oktober 2018 dan akan dievaluasi kembali sesuai kondisi di lapangan.

Saat ini pihaknya bersama tim satgas serta pihak terkait lainnya terus melakukan pemantauan potensi dan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Selain mendeteksi melalui satelit, pihaknya juga melakukan pemantauan secara langsung dengan mendatangi wilayah-wilayah yang dianggap rawan terjadi kebakaran.

"Namun selama beberapa hari ini berdasar data BMKG maupun pantauan langsung, untuk wilayah Kota Palangka Raya nihil `hot spot`. Hujan yang mengguyur Palangka Raya beberapa waktu lalu sangat membantu mencegah karhutla," katanya.

Selain itu, menurut dia, keberadaan helikopter yang siaga di Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya juga sangat membantu pemadaman di lokasi yang tak terjangkau melalui jalur darat.

"Salah satu kendala kita ketika di lokasi kebakaran jauh dari jalan raya atau tak ada sumber air di sekitar lokasi. Untuk itu keberadaan helikopter ini sangat membantu dalam pemadaman," katanya.

Pihaknya pun mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Masyarakat juga diminta berperan aktif mengantisipasi Karhutla dengan tidak membakar lahan dan mengantisipasi dan melaporkan pembakaran lahan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab.