Jakarta (Antaranews Kalteng) - Konsumsi tinggi garam dan kalium bisa memperparah penyakit ginjal kronis, simpul sebuah studi dalam Journal of the American Society of Nephrology.
"Temuan ini memperlihatkan perlunya percobaan klinis untuk menguji efek pengurangan asupan garam dan kalium untuk perkembangan penyakit ginjal kronis pada pasien dengan asupan garam dan kaliumnya tinggi," ujar ketua studi Dr. Jiang He dari Universitas Tulane.
Pada penelitian ini, para peneliti menguji sampel urin hampir 4.000 orang yang menderita penyakit ginjal kronis.
Lalu, mereka meneliti asupan nutrisi harian para partisipan guna mengetahui pengaruh garam dan kalium pada perkembangan penyakit.
Studi ini menyimpulkan, rata-rata partisipan mengonsumsi 3700 mg per hari garam dan kalium, melebihi anjuran 2.400 mg per hari.
Asupan yang melebihi rekomendasi ini, kata peneliti, berhubungan dengan perkembangan penyakit ginjal kronis yang lebih cepat.
Peneliti menyebut temuan ini bisa menjadi aturan baru tentang asupan maksimal harian garam dan kalium bagi penderita penyakit ginjal kronis.
Penyakit ginjal kronis dapat berkembang menjadi gagal ginjal dan meningkatkan risiko penderita terkena penyakit jantung, bahkan kematian dini, demikian laman WebMD.
Berita Terkait
Garam meja yang difortifikasi asam folat bisa bantu cegah cacat bawaan
Rabu, 13 Maret 2024 9:20 Wib
Awas! Kelebihan garam bisa picu penyakit ginjal kronis
Senin, 15 Januari 2024 16:48 Wib
Ajinomoto edukasi konsep bijak garam untuk para lansia
Senin, 6 November 2023 22:33 Wib
Apakah garam benar-benar bisa membahayakan kesehatan?
Senin, 6 November 2023 8:25 Wib
Mengganti garam dengan glutamat bisa cegah hipertensi
Minggu, 25 Juni 2023 13:24 Wib
Berikut makanan yang perlu dihindari saat sahur
Jumat, 24 Maret 2023 15:35 Wib
Dunia perlu kurangi asupan garam meja sebesar 30 persen
Kamis, 9 Maret 2023 21:55 Wib
Lima tersangka dalam perkara impor garam segera disidang
Jumat, 3 Maret 2023 17:09 Wib