Buntok (Antaranews Kalteng) - Seorang anak bernama Ahmad Rifki (6) tenggelam akibat tongkang pengangkut pasir menabrak sebuah kelotok (perahu bermesin) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito di wilayah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Antara, di Buntok, Sabtu, kejadian tabrakan tersebut terjadi di wilayah Kamper, Kecamatan Dusun Selatan sekitar pukul 15.00 WIB.
Akibat kejadian itu, satu dari tujuh orang penumpang kelotok bernama Ahmad Rifki (6) tenggelam, dan satu orang penumpang bernama Warna (26) mengalami luka parah, dan harus dirawat di RSUD Jaraga Sasameh Buntok.
Sedangkan lima penumpang lainnya bernama Bahrun Bin Kurni (45), Lisnawati (30), Sugian (34) Musli (13) dan Ruli seorang bayi berusia empat bulan selamat dari kejadian tersebut.
Berdasarkan keterangan masinis kelotok, Bahrun Bin Kurni, kelotok yang membawa anggota keluarganya tersebut dari kota Buntok hendak pulang ke Desa Bintang Kurung, Kecamatan Karau Kuala.
Menurut dia, saat dalam perjalanan tepatnya di daerah Kamper, kelotok yang saya kemudikan tiba-tiba ditabrak oleh tongkang pengangkut pasir pada bagian tengah kelotok sehingga kelotok karam.
"Saya juga tidak tahu tiba-tiba saja kelotok kami ditabrak tongkang pengangkut pasir tepat pada bagian tengah badan kelotok dari sebelah kanan," ungkapnya.
Pantauan Antara dilapangan, aparat kepolisian bersama masyarakat sedang melakukan pencarian terhadap satu orang korban yang tenggelam akibat peristiwa tersebut.
Ketika dikonfirmasi Kapolres Barito Selatan, AKBP Eka Syarif Nugraha Husen melalui Kasat Reskrim, Triyo Sugiono membenarkan kejadian tersebut, dan pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam.
Seorang anak di Barsel tenggelam usai ditabrak tongkang pasir
Aparat kepolisian Polres Barsel bersama masyarakat saat melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam usai ditabrak tongkang pasir. (Ist)
