Pemkab Kotim serius tangani pengangguran

Sampit (Antaranews Kalteng) - Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Rimbun menilai pemerintah kabupaten setempat harus lebih serius lagi menangani masalah pengangguran di daerah itu.

"Pemerintah daerah harus membuat terobosan baru dan jitu mengatasi pengangguran karena akibat pengangguranlah kemiskinan itu ada," katanya di Sampit, Minggu.

Menurut Rimbun, salah satu terobosan yang perlu ditempuh pemerintah daerah untuk mengatasi pengangguran adalah menjalin kerja sama dengan pihak swasta atau investor di daerah.

"Kerja sama itu untuk menekankan kewajiban swasta agar memberdayakan tenaga kerja lokal, sesuai dengan kemampuan," terangnya.

Rimbun mengatakan, peran sektor swasta sangat besar dalam menunjang suksesnya rencana menekan pengangguran dan kemiskinan di daerah.

Peran swasta sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan dalam mempekerjakan masyarakat di perusahaan yang bersangkutan.

"Pemerintah daerah dan pihak swasta dapat menjalin hubungan yang baik, menciptakan kenyamanan investasi, serta membantu masyarakat setempat untuk meningkatkan kesejahteraan," ucapnya.

Rimbun juga tidak menampik kemungkinan masih ada perusahaan yang menggunakan sistem outsourching (kontrak kerja) dengan pihak ketiga.

Sehingga masyarakat sekitar kesulitan masuk untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang bersangkutan.

Selain itu, perusahaan selama ini kebanyakan merekrut tenaga kerja yang bukan dari masyarakat sekitar. Dan mereka lebih memilih mendatangkan pekerja dari luar Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Perusahaan kita dorong untuk membuka kesempatan tenaga kerja lokal untuk berkarir, hal ini harus dilakukan untuk mengurangi pengangguran di daerah," tegasnya.