"Para peserta SMN dari Yogyakarta selama di Kalimantan Tengah akan diajarkan berbagai hal, termasuk diperkenalkan berbagai budaya masyarakat setempat," kata Sekretaris Askrindo Denny S Adji di Palangka Raya, Minggu (12/8/18) malam.
Pernyataan itu diungkapkan Denny di sela pembukaan SMN Daerah Istimewa Yogyakarya di Kalimantan Tengah 2018 yang dilaksanakan di aula pertemuan salah satu hotel di Palangka Raya.
Pengenalan budaya masyarakat Suku Dayak Kalteng terhadap peserta SMN Yogyakarta itu seperti jamuan makanan malam dengan masakan khas Dayak.
Selain itu, para peserta SMN Yogyakarta juga diberikan materi terkait dengan wawasan Kalimantan Tengah oleh akademisi Kalteng Prof Kumpaidi W.
Baca juga: Askrindo lepas peserta SMN Kalteng ke Yogyakarta
Materi yang diberikan pada sesi wawasan Kalimantan Tengah itu, seperti adat istiadat berkehidupan masyarakat Dayak, rumah asli Suku Dayak, kondisi geografis, satwa khas Kalimantan Tengah dan hal lain terkait kondisi alam serta masyarakat setempat.
"Melalui pengenalan ini kami berharap para peserta SMN nantinya semakin menghayati bahwa Indonesia memiliki keberagaman yang luar biasa sehingga mampu meningkatkan toleransi dan saling menghargai dan menghormati antar sesama," kata Denny.
Salah satu peserta SMN Yogyakarta, Tias, mengaku gembira bisa berkunjung ke Kalimantan Tengah dan mendapat materi serta melihat langsung sebagian cara kehidupan masyarakatnya.
"Meski yang kami peroleh hanya sebagian kecil, tapi kami senang karena bisa mengetahui langsung kehidupan masyarakat Kalteng. Wawasan kami terkait kehidupan Suku Dayak juga bertambah berkat materi terkait wawasan Kalimantan Tengah," kata dia.
Baca juga: Pelajar Kalteng antusias ikuti program Siswa Mengenal Nusantara Askrindo
Pada acara yang dilaksanakan Askrindo dan Danareksa itu, para peserta SMN dari Yogyakarta akan mengikuti rangkaian kegiatan seperti peningkatan wawasan nusantara, wawasan pendidikan, konservasi alam, dan wawasan kewirausahaan.
Sebanyak 23 peserta SMN Yogyakarta yang didampingi lima pendamping itu, nantinya juga mengikuti upacara HUT Ke-73 Republik Indonesia dan mengikuti jalan sehat lima kilometer BUMN di Kabupaten Kapuas, Kalteng.
Para peserta SMN asal Yogyakarta akan kembali ke tempat asalnya pada 21 Agustus 2018.
Saat ini juga, 23 siswa serta enam pendamping asal Kalteng juga melaksanakan rangkaian kegiatan SMN 2018 di D.I. Yogyakarta.
Baca juga: Askrindo dan Danareksa tingkatkan wawasan kesenian pelajar di Kalteng
