APBD 2019 diyakini mampu optimalkan pemerataan pembangunan di Lamandau

id kabupaten lamandau,pj bupati lamandau,katma f dirun,apbd 2019 lamandau,pembangunan lamandau

APBD 2019 diyakini mampu optimalkan pemerataan pembangunan di Lamandau

Pj Bupati Lamandau, Katma F Dirun. (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq). 

Apabila nantinya wilayah kita padat dengan pemukiman, tentunya akan lebih susah untuk menatanya kembali. Penataan pemukiman ini sangat perlu dilakukan karena terkait dengan perkembangan tumbuh kembang anak dilingkungan yang asri dan sehat
Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) – Penjabat Bupati Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah, Katma F Dirun meyakini pada tahun 2019 pemerataan pembangunan dapat lebih optimal karena pemanfaatan sumber pembiayaan yang telah menemukan bentuknya. 

Pemkab pun sudah mengalokasikan dana desa (ADD) sesuai ketentuan perundang-undangan dan mampu membangun serta membiayai sendiri pembangunan di masing-masing desa, kata Katma, di Nanga Bulik, Senin (13/8/18).

"Saya berharap kedepannya tidak ada lagi usulan yang sifatnya sederhana, seperti pembangunan tiang bendera, pengadaan kursi, termasuk usulan bidang kesehatan, khususnya pustu atau polindes. Itu kan bisa dibiayai dari dana yang dikelola desa," ucapnya.

Pria yang juga menjabat Kepala BKD Provinsi Kalteng ini menambahkan, semakin kompleksnya serta tingginya tingkat pembangunan khususnya di ibukota kabupaten dan ibukota kecamatan, sangat perlu kiranya harus dimulai saat ini untuk memikirkan tentang pola tata ruang wilayah, pembenahan wilayah pemukiman, drainase, dan juga jalan lingkungan.

"Apabila nantinya wilayah kita padat dengan pemukiman, tentunya akan lebih susah untuk menatanya kembali. Penataan pemukiman ini sangat perlu dilakukan karena terkait dengan perkembangan tumbuh kembang anak dilingkungan yang asri dan sehat," kata dia.

Terkait dengan masalah persampahan, kiranya dinas terkait pada tahun anggaran 2019, harus sudah memikirkan untuk penambahan tempat sampah pada titik padat pemukiman baik diwilayah ibukota kabupaten maupun ibukota kecamatan.

"Demikian pula dengan adanya pembangunan taman terbuka hijau maupun taman tematik yang pada lokasinya agar menyediakan lahan parkir serta lokasi Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) untuk berjualan yang diharapkan akan mampu untuk menyediakan wadah rekreasi, tempat olahraga yang murah dan bermanfaat bagi masyarakat," demikian Katma.