Terduga teroris rajin menyapa dan beri hasil panen ke tetangga

id teroris di palangka raya,inisial teroris di palangka raya kalteng,teroris kalteng

Terduga teroris rajin menyapa dan beri hasil panen ke tetangga

AS, Istri terduga teroris LD, dijemput kepolisian dari tempatnya mengajar di salah satu SD di Kota Palangka Raya, Senin (13/8/18). (Foto AntaraKalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Seorang pria berinisial LD, yang diduga teroris dan telah diamankan Detasemen Khusus 88 Polri dan Polres Palangka Raya, ternyata rajin menyapa dan memberikan hasil panen tanaman sayur-sayuran kepada tetangga sekitar.

"Kalau ketemu, dia selalu senyum dan menyapa kami. Apalagi jika tanaman sayur-sayuran hidroponik yang di tanam depan rumahnya itu sudah panen, pasti dibagikannya kepada tetangga di samping rumahnya, termasuk saya," kata tetangga LD, Rinaldi Simamora, di Palangka Raya, Senin.

Tingkah laku yang ramah dan rajin memberi tersebut membuat warga di sekitar jalan Rajawali km6,5 gang rukun, RT.02/RW.XI Kelurahan Bukit Tunggal, tidak menaruh curiga kepada LD, apalagi sampai menjadi terduga teroris.

Rinaldi mengakui, LD dan istrinya berinisial AS yang bekerja sebagai seorang guru di salah satu sekolah dasar (SD) di Palangka Raya, terkesan kurang mau kumpul-kumpul dengan warga dan mengobrol terlalu lama.

"Kalau kumpul-kumpul dengan warga, dia sangat jarang. Kalau ketemu di jalan, dia hanya menyapa sekali atau dua kali, dan tidak pernah berkomunikasi lama dengan warga di sini," kata Rinaldi.

Tetangga LD lainnya, Salasiah (45) menyebut, pria yang dibawa Densus 88 tersebut pernah bekerja di salah satu tempat di kawasan Jalan Rajawali. Padahal sebelumnya LD merupakan adalah pegawai Rutan Kelas II A  Palangka Raya. 

"LD ini mengaku kepada warga sudah berhenti menjadi pegawai sipir, bahkan gajinya tidak pernah diambil.
 Kami saja terkejut dengan kejadian ini. Memang benar LD tidak pernah berkomunikasi dengan tetangga mengenai masalah keluarga," kata Salasiah.

Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, hasil dari penggeledahan di kediaman LD, aparat diduga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti empat buah busur panah, bahan perakit bom, senjata tajam jenis samurai, buku-buku tentang jihad.

Dari peristiwa itu, petugas juga sudah mengamankan LD beserta istrinya ke Mapolda Kalteng untuk diambil keterangan dan mengembangkan termasuk jaringan mana terduga teroris tersebut.