BUMN Hadir - Peserta SMN Yogyakarta dibekali menulis karya ilmiah

id Smn yogyakarta,karya ilmiah,bedah buku,Smn kalteng

BUMN Hadir -  Peserta SMN Yogyakarta dibekali menulis karya ilmiah

Pembekalan dasar penulisan karya tulis ilmiah itu dilaksanakan di aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Povinsi Kalteng di Kota Palangka Raya pada Senin (13/8) dengan narasumber redakur senior Antara, Dr HM Yusuf. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 23 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 asal Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta yang datang ke Provinsi Kalimantan Tengah dibekali menulis karya ilmiah oleh redaktur senior Perum LKBN Antara.

Pembekalan dasar penulisan karya tulis ilmiah itu dilaksanakan di aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Povinsi Kalimantan Tengah di Kota Palangka Raya pada Senin (13/8) dengan narasumber redakur senior, Dr HM Yusuf.

"Pada dasarnya menulis itu mudah asal ada kemauan. Untuk menulis karya ilmiah kita harus fokus pada satu masalah yang dianggap paling menarik. Penulisan harus dilengkapi sumber baik berupa wawancara maupun data," kata Yusuf saat pemaparan.

Pria yang juga sebagai Dosen Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya ini menambahkan, dalam menulis ilmiah juga harus menggunakan bahasa atau kata-kata yang mudah dipahami.

"Sehingga apa yang ingin disampaikan penulis bisa dimengerti pembaca. Tulisan yang baik tidak harus panjang tetapi mudah dipahami dan memiliki isi yang dikuatkan dengan data-data," katanya.

Namun, lanjut dia, yang tidak kalah penting, syarat utama untuk menulis ialah kemauan. Kemudian juga kemampuan memotivasi diri membiasakan diri menulis.

Pada acara tersebut sejumlah siswa peserta SMN nampak antusias mengikuti materi yang diberikan oleh Dr HM Yusuf. Para peserta seolah tak enggan untuk bertanya kepada pemateri baik seputar materi atau pun di luar materi.

Sementara itu, Koordinator Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Rusdiansyah Iden, yang membuka acara pelatihan tersebut meminta membaca dan menulis menjadi budaya peserta SMN Yogyakarata.

"Kami juga berharap berbagai materi dan pengalaman selama di Kalimantan Tengah bisa menjadi bekal adik-adik semua untuk berkarya dalam meraih masa depan yang cerah," katanya.

Pada acara SMN 2018 yang dilaksanakan Askrindo dan Danareksa itu, para peserta SMN dari Yogyakarta akan mengikuti rangkaian kegiatan seperti peningkatan wawasan nusantara, wawasan pendidikan, konservasi alam, dan wawasan kewirausahaan.

Sebanyak 23 peserta SMN Yogyakarta yang didampingi lima pendamping itu, nantinya juga mengikuti upacara HUT Ke-73 Republik Indonesia dan mengikuti jalan sehat lima kilometer BUMN di Kabupaten Kapuas, Kalteng.

Para peserta SMN asal Yogyakarta akan kembali ke tempat asalnya pada 21 Agustus 2018.

Saat ini juga, 23 siswa serta enam pendamping asal Kalteng juga melaksanakan rangkaian kegiatan SMN 2018 di DI Yogyakarta.