Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengimbau kepada seluruh masyarakat daerah itu untuk waspada dan berhati-hati terhadap penyakit tidak menular karena sekarang banyak menyebabkan kematian.
Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, Faisal Novendra Cahyanto di Sampit, Selasa, mengatakan penyakit tidak menular sekarang telah mendominasi penyebab kematian.
"Cukup banyak jenis penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian seperti, jantung diabetes, stroke, gagal ginjal, paru-paru dan banyak lagi. Munculnya penyakit-penyakit mematikan tersebut karena pola hidup tidak sehat," jelasnya.
Ia berharap masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan, yakni dengan cara menjalani pola hidup sehat.
"Melalui program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kita akan terus sosialisasikan akan bahaya penyakit tidak menular ini dan mengajak masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat serta lebih rajin dan rutin memeriksakan kesehatan ke tempat-tempat layanan kesehatan yang telah disediakan pemerintah seperti rumah sakit, Puskesmas maupun Postu," terangnya.
Pemerintah sudah menyiapkan akses layanan kesehatan secara gratis. Ini harus dimanfaatkan dengan baik agar derajat kesehatan masyarakat menjadi meningkat.
Menurut dia, masyarakat harus mengetahui bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami transisi epidemologi atau perubahan pola penyakit. Kini angka kematian tidak lagi didominasi oleh penyakit menular, namun justru didominasi oleh jenis-jenis penyakit tidak menular.
Banyak akibat fatal yang bisa ditimbulkan oleh penyakit tidak menular seperti penurunan kualitas generasi penerus, kecacatan bahkan hingga kematian
"Hal itu harus menjadi perhatian serius masyarakat dengan lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri," tegasnya.
Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, makin gencar menyosialisasikan program Germas hingga ke kawasan pelosok untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Ini penting untuk menggugah kepedulian masyarakat agar hidup sehat. Selain menjalankan pola hidup sehat serta menjaga pola makan dan olahraga, masyarakat juga diimbau rutin memeriksa kesehatan sebagai upaya deteksi dini," jelasnya.
Seluruh petugas kesehatan yang ada di Puskesmas, Pustu, dan Polindes juga diminta untuk mensosialisasikan Germas kepada masyarakat.
Berita Terkait
Pemkab Barito Utara perbaiki 114 unit rumah tidak layak huni
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
"Saya sudah tidak bisa maju jadi calon Gubernur Kalteng," kata Teras Narang
Rabu, 17 April 2024 14:11 Wib
Projo sebut Jokowi tidak ada hambatan terkait pertemuan dengan Megawati
Rabu, 17 April 2024 13:11 Wib
Ratusan pendaki Gunung Rinjani yang tidak memiliki tiket diminta turun
Rabu, 17 April 2024 12:50 Wib
Pemko Palangka Raya tidak terapkan WFH ASN usai libur Lebaran 2024
Selasa, 16 April 2024 18:21 Wib
Berikut barang-barang yang tidak boleh dibawa ke arena konser TVXQ
Selasa, 16 April 2024 11:12 Wib
Yang perlu dilakukan jika mobil lama tidak terpakai usai ditinggal mudik
Senin, 15 April 2024 10:20 Wib
Kemlu RI pastikan tidak ada WNI jadi korban penembakan di Philadelphia AS
Kamis, 11 April 2024 13:51 Wib