Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Terduga teroris berinisial LD yang telah ditangkap Aparat Detasemen Khusus 88 Mabes Polri bersama Polres Palangka Raya dan Polda Kalimantan Tengah, diduga kuat berencana menyerang pihak kepolisian pada 17 Agustus 2018.
Dugaan menyerang polisi itu menguat setelah melihat sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan dari kediaman LD, kata Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Palangka Raya, Selasa.
"Bahkan LD juga telah menentukan sasaran untuk melaksanakan aksinya di suatu tempat di Palangka Raya. Tapi, rencana itu lebih dahulu diketahui oleh Tim Detasemen Khusus 88 Polri," kata dia.
Meski ada diduga kuat berencana menyerang personel kepolisian, namun sampai sekarang ini status LD masih terperiksa. Sedangkan untuk benda-benda mencurigakan yang diamankan dari LD yakni, empat busur mata panah, senjata tajam, serta bahan kimia lainnya.
Baca juga: Kemenkumham benarkan terduga teroris merupakan sipir rutan Palangka Raya
Dedi menyebut, proses penyidikan dan pengembangan terhadap terduga teroris masih terus dikembangkan oleh Densus 88 Polri.
"Untuk terduga teroris yang diamankan, sampai sekarang ini hanya satu orang saja. Tapi masih mencari jaringan teroris lainnya yang diduga berada di wilayah Kalteng," beber dia.
Wakapolda Kalteng itu mengemukakan, kuat dugaan LD termasuk dari kelompok Jaringan Ansarut Daulah (JAD) yang berada di luar pulau Kalimantan. Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat memberikan waktu pihak kepolisian dalam melakukan pengembangan guna membongkar jaringan teroris yang terkait dengan LD.
Baca juga: Terduga teroris rajin menyapa dan beri hasil panen ke tetangga
"Setelah hasil pengembangan didapat, kepolisian akan segera sampaikan mengenai kasus penangkapan terduga teroris tersebut. Sebab, sampai sekarang ini baru satu orang yang diamankan dan terus diperiksa," demikian Dedi.
Senin (13/8) pagi, aparat Densus 88, Polres Palangka Raya, dan Polda Kalteng menggerebek sebuah rumah terduga teroris yang berada di Jalan Rajawali Km 6,5 Gang Rukun Kota Palangka Raya. Dalam penggerebekan itu, seorang pria berinisial LD dibawa ke mapolda Kalteng.
Ini yang ingin diserang terduga teroris di Kalteng
Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan perkembangan penanganan terduga teroris yang diamankan aparat Densus 88 POlri dan Polres Palangka Raya, Selasa (14/8/18). (Fota Antara Kalteng/Adi Wibowo)
Untuk terduga teroris yang diamankan, sampai sekarang ini hanya satu orang saja. Tapi masih mencari jaringan teroris lainnya yang diduga berada di wilayah Kalteng
