Hewan tak layak kurban ditemukan saat pemeriksaan

id Kurban,idul adha,sapi,kambing,hewan,Tak layak

Hewan tak layak kurban ditemukan saat pemeriksaan

Tim Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya, melakukan pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan kurban. foto dokumentasi DKPP (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Palangka Raya menemukan sejumlah hewan yang dijual pedagang tak layak dijadikan sebagai kurban.

"Pada hari pertama pemeriksaan, tim menemukan dua sapi mengalami cacat bawaan dan tiga kambing mengalami sakit mata," kata Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Verteriner (Kesmavet), DKPP Palangka Raya, Sumardi di Palangka Raya, Selasa.

Untuk itu, pihaknya pun merekomendasikan sapi dan kambing yang cacat bawaan dan sakit tersebut tidak dijual sebagai hewan kurban.

"Namun untuk kambing yang sakit tersebut kami berupaya memberikan tindakan dengan memberikan salep sebagai upaya pengobatan," ujarnya.

Sumardi menambahkan pada hari pertama pemeriksaan itu, sebanyak 457 sapi dan sebanyak 169 kambing telah dilakukan pemeriksaan.

Dia menerangkan tim DKPP Palangka Raya tersebut melakukan pemeriksaan kesehatan dan kelayakan di 10 lokasi penjual hewan kurban.

Ke sepuluh lokasi penjualan hewan kurban tersebut tersebar di Kecamatan Jekan Raya dan Kecamatan Pahandut.

Pelaksanaan pemeriksaan sapi dan kambing tersebut akan terus dilaksanakan hingga seluruh hewan kurban yang disiapkan para pedagang dipastikan kelayakannya.

Pemeriksaan agar hewan kurban tersebut bertujuan agar hewan yang dijual memenuhi syarat sah kurban baik dari segi kesehatan, kondisi fisik maupun usia, sehingga memenuhi kriteria aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).

Biasanya setiap hewan kurban yang dinyatakan layak maka akan dipasang pening atau tanda di bagian tali atau telinga. Maka jika tak ada tanda itu secara tidak langsung hewan kurban dinyatakan tidak layak dijadikan kurban.

Sementara itu Kepala DKPP Kota Palangka Raya, Ikhwansyah mengatakan persediaan hewan kurban baik sapi maupun kambing di kota setempat mencukupi.

Pihaknya pun memperkirakan sebanyak 1.500 sapi dan 400-500 kambing beredar pada Idul Adha 2018, baik yang merupakan produksi peternak lokal maupun yang didatangkan dari daerah lain.