Mahasiswa baru IAIN jadi sasaran KPU Kalteng terkait Pemilu 2019

id KPU Kalteng,Harmain Ibrohim ,Mahasiswa baru IAIN jadi sasaran KPU Kalteng,pemilu 2019

Mahasiswa baru IAIN jadi sasaran KPU Kalteng terkait Pemilu 2019

KPU Kalteng saat mensosialisasikan Pemilu 2019 dan daftar pemilih kepada 1.300 mahasiswa baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Selasa (14/8/18). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah menyosialisasikan Pemilu 2019 dan daftar pemilih kepada 1.300 mahasiswa baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.

"Sasaran kegiatan hari ini ialah mahasiswa baru di IAIN Palangka Raya yang jumlahnya mencapai 1.300 orang," kata Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Harmain Ibrohim di Palangka Raya, Selasa.

Dia berharap para peserta semakin peduli dan berpartisipasi dalam menyukseskan pemilihan umum 2019.

"Selain mengetahui pelaksanaan Pemilu 2019, kami juga berharap para peserta hari ini bisa turut menyosialisasikan jadwal pemilu kepada masyarakat, minimal membagikannya di media sosial masing-masing," katanya.

KPU juga berharap para mahasiswa turut aktif memeriksa apakah namanya sudah masuk daftar pemilih sementara (DPS) yang telah diumumkan KPU atau belum.

"Jangan sampai hak pilih mereka dalam Pemilu 2019 hilang hanya karena kurang aktif memastikan namanya dalam DPS," kata Harmain di dampingi Komisioner KPU Kalteng, Wawan Wiraatmaja.

Selanjutnya untuk meningkatkan partisipasi dan kepedulian generasi muda terkait politik dan pemilu, KPU Provinsi Kalteng akan melaksanakan kegiatan serupa di berbagai universitas di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" ini.

Juga turut hadir sebagai narasumber Wali Kota Palangka Raya, Riban Satia serta Wali Kota Palangkan Raya terpilih, Fairid Naparin.

Dalam kesempatan itu, Riban meminta KPU Provinsi Kalteng dapat mengakomodir dan serta memastikan para mahasiswa yang berkuliah masuk dalam DPT sehingga dapat menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2019.

Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya terpilih, Fairid Naparin menilai saat ini masih banyak generasi muda yang kurang peduli dengan poltik termasuk pelaksanaan pemilihan umum.

"Sehingga KPU harus berinovasi dan semakin kreatif menyosialisasikan pelaksanaan Pemilu dan pentingnya ikut berperan serta dalam proses politik di Indonesia," katanya.