Masyarakat Kotim disiapkan hadapi perubahan peluang kerja

id Masyarakat Kotim disiapkan hadapi perubahan peluang kerja,Wakil Bupati,Taufiq Mukri,Quantum

Masyarakat Kotim disiapkan hadapi perubahan peluang kerja

Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri menyerahkan hadiah kepada salah satu wisudawan terbaik LPP Quantum, Rabu (15/8/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, khususnya pencari kerja, harus disiapkan menghadapi perubahan pola dan jenis peluang kerja yang sedang terjadi saat ini dampak kemajuan teknologi.

"Dampak teknologi diprediksi akan membuat banyak pekerjaan hilang dan digantikan dengan jenis pekerjaan baru. Bisa sampai satu miliar jenis pekerjaan baru. Pemerintah daerah harus bisa mengarahkan dan memfasilitasi melalui regulasi. Lembaga pendidikan juga harus menangkap perkembangan ini," kata Direktur Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Quantum Sampit, Eddy Sabarudin di Sampit, Rabu.

Menurut Eddy, kemajuan teknologi membawa perubahan besar terhadap aktivitas masyarakat. Banyak aktivitas manual atau konvensial yang kini mulai digeser oleh mesin dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

Seperti halnya belanja, kini masyarakat tidak perlu lagi harus capek datang ke pasar karena sudah bisa dilakukan dengan sistem online dan barang diantar ke rumah. Pembayarannya pun tidak lagi harus menggunakan uang tunai seperti dulu.

Contoh lain, kini banyak kampus di Indonesia dan negara lain yang menjalankan kuliah dengan sistem online. Selain itu, banyak lagi aktivitas yang dulunya dilakukan masyarakat secara konvensional, kini beralih menjadi online.

Perubahan pola aktivitas ini juga berdampak pada berubahnya kebutuhan jenis tenaga kerja dan peluang kerja. Jenis pekerjaan konvensional pun perlahan tergeser oleh jenis-jenis pekerjaan yang berkaitan dengan teknologi.

"Ini berpengaruh terhadap lapangan kerja dan peluang usaha. Orang tua jangan heran kalau kini cita-cita anak sekarang sudah berbeda dibanding dulu. Misalnya ada yang ingin menjadi "youtuber" atau profesi lainnya terkait teknologi," kata Eddy.

Saat memimpin wisuda 86 lulusan program kompetensi satu tahun LPP Quantum, Eddy mengatakan pihaknya berusaha mengikuti perkembangan zaman. Hal itu karena tantangan yang datang juga sesuai perkembangan zaman yaitu revolusi industri tahap IV yang mengubah fenomena dunia yakni penggunaan digital sehingga mengubah cara pandang dan sikap masyarakat.

"Dunia kerja saat ini bukan hanya membutuhkan kompetensi teknis, tetapi juga keahlian dalam menyelesaikan masalah. Artinya perlu kreativitas, inovasi, kesiapan dan mental mengatasi tantangan. Itu yang wajib dimiliki," kata Eddy.

Beroperasi 13 tahun, LPP Quantum sudah meluluskan hampir 2.000 peserta belajar program kompetensi satu tahun. Mereka bekerja tersebar di berbagai perusahaan di Kalimantan Tengah, khususnya Kotawaringin Timur.

Wakil Bupati HM Taufiq Mukri mengapresiasi peran LPP Quantum terhadap pendidikan di Kotawaringin Timur. Ini langkah nyata dalam membantu pemerintah daerah menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.

"Kami berharap, peserta tidak hanya mumpuni dan mampu bersaing mendapatkan pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan pekerjaan sehingga membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain," kata Taufiq.

Taufiq menilai, potensi Kotawaringin Timur masih sangat besar untuk dikembangkan demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Dunia pendidikan sangat berperan penting dalam pemanfaatan sumber daya yang ada.