Pemkab Kotim tingkatkan waspada serangan teroris

id teroris,serangan,pemkab kotim

Pemkab Kotim tingkatkan waspada serangan teroris

Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi (Foto Antara Kalteng/Untung Setiawan)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah terhadap serangan teroris.

Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi di Sampit, Kamis mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu bersama aparat kepolisian, TNI dalam mencegah dan memerangi masuknya teroris.

"Daerah kita merupakan salah satu wilayah di Kalteng yang menjadi target serangan teroris. Untuk mencegah serangan itu peran seluruh masyarakat sangat dibutuhkan. memberantas tindak kejahatan seperti terorisme tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab TNI/Polri, namun menjadi kewajiban kita semua sebagai warga Kotawaringin Timur," tambahnya.

Supian Hadi juga berharap seluruh tokoh agama, adat, masyarakat untuk bersatu, bersama memberantas dan mencegahnya masuknya terorisme ke Kotawaringin Timur.

"Ancaman terorisme tidak bisa dianggap remeh, untuk itu peran orangtua juga sangat diperlukan dalam mendidik dan memberikan ilmu agama terhadap putra-putrinya agar belajar ilmu agar kepada guru yang kompeten dan tidak sesat," ucapnya.

Supian Hadi minta peran sekolah juga sangat penting dalam menanamkan rasa nasionalisme terhadap NKRI agar anak didik tidak mudah terpengaruh terhadap ajaran sesat.

"Kami juga minta forum kerukunan umat beragama (FKUB) berperan maksimal untuk bisa mengkoordinasikan dengan keinginan pemerintah agar Kotawaringin Timur bisa benar-benar aman dari semua ancaman," tegasnya.

Supian Hadi juga mengimbau kepada seluruh aparatur pemerintah mulai dari SOPD, Camat, Lurah, Kepala Desa, hingga ke tingkat RW dan RT untuk selalu waspada terhadap warga pendatang baru yang tinggal di lingkungannya.

"Kami harap RT/RW berperan aktif dan mendata setiap pendatang baru yang berdomisili atau numpang di lingkungannya, jika menemukan gerak-gerik yang mencurigakan agar segera melapor ke aparat kepolisian atau TNI," ungkapnya.

Menurut Supian Hadi sudah menjadi kewajiban dan tugas RT untuk mendata warganya, dan wajar jika mempertanyakan setiap ada pendatang baru di lingkungannya.

"Ini masalah bukan masalah suka atau tidak suka, namun sudah sewajarnya jika pendatang baru juga wajib lapor ke RT, hal ini sebagai langkah antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan," demikian Bupati.