Paskibraka Kotim jadi pelopor pencegahan narkoba

id Paskibraka Kotim jadi pelopor pencegahan narkoba,Agustus,Sampit

Paskibraka Kotim jadi pelopor pencegahan narkoba

Bupati Kotim H Supian Hadi dan Wakil Bupati HM Taufiq Mukri menyalami anggota Paskibraka Kotim usai acara pengukuhan, Kamis (16/8/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pasukan pengibar bendera atau (Paskibraka) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diharapkan menjadi generasi muda pelopor yang bisa diandalkan dalam menbantu pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba.

"Mereka ini orang-orang pilihan dan kader terbaik. Saya yakin mereka mampu membentengi diri dari narkoba dan hal negatif lainnya. Mereka juga harus menjadi contoh yang baik bagi generasi muda lainnya," kata Bupati H Supian Hadi usai mengukuhkan anggota Paskibra Kotawaringin Timur di Sampit, Kamis.

Supian mengakui, peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kotawaringin Timur sangat memprihatinkan. Narkoba sudah merambah hampir ke semua kalangan, bahkan menyebar hingga ke desa-desa di pelosok.

Narkoba membawa dampak yang sangat buruk bagi kesehatan dan masa depan. Perlu kepedulian semua pihak untuk membantu aparat penegak hukum dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di daerah ini.

Supian menilai, tidak berlebihan jika pemerintah daerah berharap anggota Paskibraka bisa diandalkan dalam hal ini. Pemuda-pemuda pilihan tersebut dinilai memiliki keunggulan dalam hal kepribadian dan karakter, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh narkoba dan hal-hal negatif lainnya.

Selama menjalani masa karantina, anggota Paskibraka dibekali dengan berbagai macam pengetahuan, salah satunya tentang aturan hukum dan bahaya narkoba. Pengetahuan itu menjadi modal bagi anggota Paskibra untuk membentengi diri dan mengajak masyarakat untuk mencegah diri terjerumus narkoba.

"Generasi muda adalah salah satu kelompok yang menjadi sasaran pengedar narkoba. Kita memerlukan pemuda-pemuda kuat seperti anggota Paskibraka ini agar bisa menjadi contoh dan memberi pengaruh positif bagi generasi muda sehingga bisa menghindarkan mereka dari narkoba," harap Supian.

Sementara itu, 71 anggota Paskibraka Kotawaringin Timur terdiri atas 30 putri dan 41 putra, telah dikukuhkan. Mereka akan menjalankan tugas mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih saat peringatan detik-detik proklamasi yang dilaksanakan di Stadion 29 November Sampit pada Jumat (17/8).

Mereka sudah menjalani pelatihan dan pendidikan sejak 31 Juli lalu. Supian berharap Paskibraka Kotawaringin Timur bisa menjalankan tugas dengan baik sesuai harapan.

Supian mengaku bangga karena anggota Paskibraka merupakan pelajar pilihan dan terbaik dari ratusan peserta yang mengikuti seleksi. Kepercayaan menjadi anggota Paskibraka diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi mereka dalam meraih masa depan yang lebih baik.