BUMN Hadir - Siswa Yogyakarta diajari prinsip Huma Betang Kalteng

id bhun 2018 di kalteng,askrindo di kalteng,siswa mengenal nusantara,bumn hadir,siswa mengenal nusantara 2018 di kalteng

BUMN Hadir - Siswa Yogyakarta diajari prinsip Huma Betang Kalteng

Pj Bupati Kapuas, Agus Pramono didampingi istri, bernyanyi dihadapan siswa asal Yogyakarta yang mengikuti kegiatan Siswa Mengenal Nusantara diselenggarakan oleh PT Askrindo dan Danareksa, di Kuala Kapuas, Kamis (17/8/18) malam. (Foto AntaraKalteng/Ahmad Effendi)

Kehadiran para siswa dari Provinsi DIY ke Yogyakarat untuk melihat langsung bagaimana kehidupan masyarakat di Provinsi Kalteng, Kabupaten Kapuas. Mereka juga nantinya akan mengunjungi berbagai tempat bersejarah yang ada di Kabupaten Kapuas
Kuala Kapuas (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 23 siswa asal Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, peserta Siswa Mengenal Nusantara yang dilaksanakan PT Askrindo dan Danareksa, diajari prinsip dari Huma Betang yang dianut dan dijalankan masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah.

Mengajari prinsip Huma Betang tersebut dilakukan langsung oleh Penjabat Bupati Kapuas, Agus Pramono, ketika para peserta Siswa Mengenal Nusantara yang merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri itu berkunjung ke Kabupaten setempat, Kuala Kapuas, Kamis (16/8/18).

"Huma Betang itu adalah rumah besar yang dihuni banyak orang. Karena dihuni banyak orang, tentu ada perbedaan sifat dan cara memandang suatu permasalahan. Bahkan, tak jarang, dalam satu Huma Betang ada perbedaan agama ataupun kepercayaan," kata Agus.

Meski banyak perbedaan, namun orang-orang yang menghuni Huma Betang, tetap hidup dengan rukun dan damai. Berbagai perbedaan pun tidak dipandang sebagai penghalang, melainkan saling melengkapi dan memperkaya satu dengan lainnya.

Agus yang juga Kepala Kesbangpol Provinsi Kalteng itu mengatakan, penghuni Huma Betang juga menjunjung tinggi Hukum Adat, serta terbuka atau menerima kehadiran orang lain.

"Intinya, prinsip Huma Betang itu, kehidupan masyarakat yang penuh kebersamaan, rukun, kejujuran, toleransi, dan memiliki hukum adat. Prinsip itu pun sampai sekarang masih dipegang teguh seluruh masyarakat Kalteng, khususnya Kabupaten Kapuas," kata Agus.

Kedatangan 23 siswa dan empat orang pendamping yang berasal dari Provinsi DIY di Kabupaten Kapuas disambut dengan acara adat potong pantan. Peserta Siswa Mengenal Nusantara itu juga disambut langsung Pj Bupati Kapuas, Ketua DPRD setempat, Forkopimda, Sekda dan sejumlah Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Kabupaten Kapuas.

"Kami sangat mendukung Siswa Mengenal Nusantara, salah satu program BUMN Hadir Untuk Negeri," kata Agus.
 
PT Askrindo persero foto bersama dengan penerima bantuan, di Kuala Kapuas, Jumat (17/8/18) malam. (Foto AntaraKalteng/Ahmad Effendi)

Sekretaris Perusahaan PT Askrindo Persero, Denny S Adji, pun mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati serta semua pihak atas sambutan yang luarbiasa terhadap para peserta Siswa Mengenal Nusantara di Kabupaten Kapuas.

"Kehadiran para siswa dari Provinsi DIY ke Yogyakarat untuk melihat langsung bagaimana kehidupan masyarakat di Provinsi Kalteng, Kabupaten Kapuas. Mereka juga nantinya akan mengunjungi berbagai tempat bersejarah yang ada di Kabupaten Kapuas," kata Denny.

Rencananya, para peserta Siswa Mengenal Nusantara tersebut akan berkunjung ke Rumah Juang, Betang Sei Pasah, Sandung atau Rumah Tulang, Taman dan Icon Kota Air Kabupaten Kapuas, serta mendengarkan sejarah Huma Betang.

Selain itu, dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (NKRI) ke-73, PT Askrindo juga memberikan bantuan Sarana Air Bersih kepada Pondok Pesantren Darul Wasilah Kabupaten Kapuas, Mobil Pintar kepada PAUD Terpadu Buah Hati, dan bantuan uang muka pembelian rumah untuk Purwanto selaku karyawan Askrindo Persero.