Sampit (Antaranews Kalteng) - Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Alexius Esliter berharap agar pemerintah kabupaten setempat bisa membantu menstabilkan harga karet dan rotan.
"Sudah beberapa tahun terakhir harga jual karet dan rotan di tingkat petani Kotawaringin Timur tidak menentu dan murah, sehingga belum bisa memberikan kesejahteraan terhadap petani," katanya di Sampit, Sabtu.
Menurut Alex, harga rotan di tingkat petani berkisar antara Rp1.000/kg hingga Rp1.500/kg. Hancurnya harga rotan di Kotawaringin Timur terjadi sejak keluarnya peraturan menteri perdagangan (Permendag) Nomor 35 Tahun 2011 tentang larangan ekspor rotan dalam bentuk bahan mentah dan setengah jadi.
Sedangkan harga karet di Kotawaringin Timur sekarang hanya Rp6.000/kg hingga Rp7.000/kg.
"Harga rotan dan karet di tingkat petani semakin tidak menentu karena dipermainkan oleh oknum pengumpul yang mencari keuntungan pribadi," terangnya.
Persoalan tersebut tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Bupati dalam hal ini yang punya kewenangan bisa mencari solusi agar masalah harga karet dan rota stabil.
"Kasihan para petani jika tidak segera diatasi. Sampai kapan mereka harus menunggu kondisi seperti ini," ucapnya.
Petani karet maupun rotan cukup banyak. Bahkan sebagian besar mereka menggantungkan hidupnya melalui komoditas itu.
Sementara di satu sisi harga kebutuhan pokok selama ini tidak sebanding dengan penghasilan para petani. Maka dari itu pemerintah daerah harus segera mencarikan solusi untuk masalah itu.
"Jangan biarkan petani kita terpuruk. Bagaimana mereka bisa sejahtera sementara harga karet dan rotan tidak pernah stabil," tegaanya.
Berita Terkait
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Perbaikan jalan Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan tetap berlanjut
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
Disbudpar Kotim siap suguhkan kemeriahan di Festival Budaya Habaring Hurung
Jumat, 19 April 2024 15:49 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
BKSDA Sampit pantau orang utan menyasar ke kawasan bandara
Jumat, 19 April 2024 5:42 Wib
KPU Kotim tetapkan minimal dukungan calon perseorangan Pilkada 25.807 orang
Jumat, 19 April 2024 5:37 Wib
DPMD Kotim dorong pemerintah desa optimalkan pengembangan BUMDes
Rabu, 17 April 2024 21:49 Wib