Mekkah (Antaranews Kalteng) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan hanya jamaah calon haji Indonesia yang mendapatkan bekal uang saku atau "living cost"untuk keperluan jamaah sehari-hari selama di Tanah Suci.
"Hanya Indonesia yang membekali jamaahnya dengan uang saku," kata Lukman di Mekkah, Arab Saudi, Sabtu.
Dia mengatakan sistem uang saku itu tidak dimiliki negara lain. Ada pun pemberian uang itu diambil dari dana yang disetor jamaah calon haji.
Dengan adanya uang saku menjadi bekal untuk membeli berbagai keperluan jamaah tanpa harus repot melakukan penukaran uang dan tidak perlu membawa uang yang berlebih di Tanah Suci.
Nilai uang saku itu, kata dia, senilai 1.500 Riyal Saudi atau setara mendekati Rp6 juta. Uang itu sangat penting terutama saat H-3 hingga H+2 fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) karena pada periode itu jamaah tidak mendapatkan layanan katering dan bus shalawat.
"Living cost" bisa dipakai jamaah untuk membeli makanan dan membayar biaya transportasi ketika di Saudi pada waktu Armuzna.
"H-3 hingga H+2 fase Arafah, Muzdalifah dan Mina layanan katering dihentikan karena tidak ada angkutan," kata dia.
Angkutan di kawasan Mekkah sendiri terpantau padat, terutama di area Masjidil Haram, menjelang fase puncak Armuzna pada 20 Agustus. Arus kendaraan menuju dan dari Masjidil Haram tergolong padat merayap.
Kendati demikian, jamaah Indonesia sudah mulai tidak banyak beraktivitas di Masjidil Haram seiring imbauan pemerintah agar mereka fokus beribadah di masjid dekat hotel guna menjaga kebugaran jelang fase Armuzna, terutama saat wukuf di Arafah.
Berita Terkait
Pemkab Kotim komitmen dukung pengembangan Bandara Haji Asan Sampit
Kamis, 21 Maret 2024 21:35 Wib
RI-Sri Lanka peringati 50 tahun jatuhnya pesawat jemaah haji
Sabtu, 9 Maret 2024 22:27 Wib
143 jamaah calon haji Barito Utara ikuti manasik haji
Rabu, 28 Februari 2024 17:02 Wib
JCH Murung Raya mulai jalani manasik
Selasa, 27 Februari 2024 13:56 Wib
JCH Kotim diingatkan patuhi aturan selama di Tanah Suci
Selasa, 20 Februari 2024 16:32 Wib
Calon haji tetap harus divaksin COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 15:35 Wib
Antrean 34 tahun, masyarakat diimbau daftar haji sejak dini
Kamis, 15 Februari 2024 11:26 Wib
Raja Arab Saudi akan memberikan hak pakai tanah jika Anies menang Pilpres 2024 hoaks!
Rabu, 14 Februari 2024 13:58 Wib