Masyarakat pinggiran diutamakan dalam pembagian kurban

id kurban,idul adha,masyarakat pinggiran

Masyarakat pinggiran diutamakan dalam pembagian kurban

Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia (pertama kiri) memerksa sapi kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat kota setempat. (ist)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mengutamakan masyarakat di daerah pinggiran dalam pembagian hewan kurban.

"Salah satu pertimbangannya karena di perkotaan hampir semua masjid dan mushalla sudah ada yang berkurban, sementara di daerah pinggiran tidak begitu," kata Wali Kota Palangka Raya M. Riban Satia di Palangka Raya, Senin.

Pernyataan itu diungkapkan wali kota "Kota Cantik" dua periode itu, di sela penyerahan secara simbolis 150 sapi kurban kepada penerima.

Meskipun jumlah masyarakat pinggiran yang berhak menerima daging kurban terbatas, pihaknya tetap membagikan sapi tersebut sebagai upaya pemerataan program pemerintah.

"Dari 212 usulan yang masuk, pemerintah kota hanya menyiapkan 150 sapi kurban. Untuk itu kita lakukan seleksi yang salah satu prioritasnya ialah di tempat ibadah yang tidak ada kurbannya dan paling banyak berada di daerah pinggiran," katanya.

Kepala Bagian Kesra Pemerintah Kota Palangka Raya Abramsyah menerangkan, 150 sapi kurban tersebut didatangkan dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seluruh sapi kurban yang dibagikan tersebut telah memenuhi syarat dan kriteria, baik dari segi usia maupun kondisi fisik dan kesehatan.

"Sebelum dibagikan, kami bersama tim dari Dinas Pertanian dan Kemenag Kota telah melakukan pemeriksaan. Hasilnya ada dua sapi yang tak layak dijadikan kurban. Yang satu kaki patah dan satunya tak cukup berat. Namun, kedua sapi itu telah diganti yang baru," katanya.

Dia menerangkan berat rata-rata sapi yang disiapkan pemerintah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu, antara 230-250 kilogram per sapi.

"Kami juga meminta maaf bagi masyarakat yang tahun ini belum mendapatkan sapi kurban. Itu karena pengajuan permintaan yang masuk kepada kami mencapai 212 pemohon. Akhirnya kami pun harus melakukan seleksi," katanya.

Turut hadir dalam acara yang dipusatkan di RPH Kelurahan Tanjung Pinang itu, antara lain Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto, Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, beserta jajaran pejabat pemerintah kota setempat.