KPU tetapkan pemilih di Kotim 275.505 orang

id KPU tetapkan pemilih di Kotim 275.505 orang,Pemilu,Sampit,Siti Fathonah

KPU tetapkan pemilih di Kotim 275.505 orang

Rapat pleno penetapan daftar pemilih tetap oleh KPU Kotim berjalan lancar tanpa ada komplain, Selasa (21/8/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menetapkan daftar pemilih tetap pemilu serentak 2019 yakni sebanyak 275.505 pemilih.

"DPT ini merupakan hasil masukan masyarakat dari daftar pemilih sementara hasil perbaikan yang sudah diumumkan kepada masyarakat," kata Ketua KPU Kotawaringin Timur, Siti Fathonah Purnaningsih usai rapat pleno penetapan daftar pemilih tetap di Sampit, Selasa.

Total pemilih yang masuk daftar pemilih tetap sebanyak 275.505 orang, terdiri dari 144.160 pemilih laki-laki dan 131.345 pemilih perempuan. Mereka terbagi pada 1.295 tempat pemungutan suara yang tersebar di 185 desa dan kelurahan.

Secara rinci, jumlah pemilih di Kecamatan Antang Kalang 8.876 pemilih, Baamang 40.584 pemilih, Bukit Santuai 5.778 pemilih, Cempaga 15.395 pemilih, Cempaga Hulu 16.276 pemilih, Kotabesi 11.886 pemilih, Mentawa Baru Ketapang 62.231 pemilih dan Mentaya Hilir Selatan 16.725 pemilih.

Di Mentaya Hilir Utara 11.191 pemilih, Mentaya Hulu 13.164 pemilih, Parenggean 16.079 pemilih, Pulau Hanaut 12.135 pemilih, Seranau 7.992 pemilih, Telaga Antang 13.170 pemilih, Telawang 11.688 pemilih, Teluk Sampit 6.974 pemilih dan Tualan Hulu 5.361 pemilih.

"Setelah ini nanti penetapan DPTb (daftar pemilih tambahan) pada Maret nanti. Bagi yang tidak masuk daftar pemilih, saat hari pemilihan nanti, datang saja ke TPS dengan membawa KTP elektronik setempat pada pukul 12.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB, selama masih ada cadangan surat suara tersedia," jelas Fathonah.

KPU terus berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil karena dikabarkan masih ada sekitar 1.900 warga yang belum memiliki KTP elektronik. Fathonah berharap semua pemilih bisa terakomodir dan menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Fathonah mengaku KPU dan jajarannya sudah berupaya maksimal melakukan sosialisasi. Dia berharap nantinya partisipasi pemilih meningkat, setidaknya mencapai 77 persen seperti yang ditargetkan KPU pusat.