Dislutkan Kalteng kembangkan Pabrik pakan ikan di Palangka Raya

id dislutkan kalteng,pabrik pakan ikan di kalteng,pabrik pakan ikan di palangka raya,Kepala Dislutkan Kalteng,Darliansjah,kepala dinas kelautan kalteng,k

Dislutkan Kalteng kembangkan Pabrik pakan ikan di Palangka Raya

Plt Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah (baju merah pakai kaca mata) memantau lomba menyiang ikan dalam rangka memperingati HUT RI ke-73, di Palangka Raya, kemarin. (Foto Istimewa)

Hasil dari feasibility study itu pun nantinya menjadi modal untuk menggandeng para investor. Jadi, pembuatan dan pabrik pakan ikan tidak sepenuhnya bergantung dengan APBD Kalteng
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Tengah berencana mengembangkan pabrik pakan ikan, sebagai upaya mengurangi harga pakan dan membantu pembudidaya ikan sekaligus mengendalikan inflasi.

Pengembangan pabrik pakan ikan yang dipusatkan di Palangka Raya itu nantinya akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat karena telah memiliki pabrik tepung ikan, kata Pelaksana Tugas Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah, di Palangka Raya, Rabu.

"Sisa dari pabrik tepung ikan itu bisa digunakan sebagai bahan baku pakan ikan. Juga memanfaatkan magot dari limbah sawit yang potensinya cukup besar di Kalteng. Tinggal mencari dukungan tambahan berupa dedak, kedelai dan lainnya," tambah dia.

Selain mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), Dislutkan Kalteng juga berupaya menggandeng investor dalam mewujudkan pembuatan serta pengembangan pabrik pakan ikan.

Darliansjah mengatakan, sekarang ini pihaknya sedang melakukan feasibility study yang bertujuan menilai kelayakan implementasi suatu bisnis. Hal itu diperlukan agar nantinya pabrik pakan dapat berkembang sesuai harapan.

"Hasil dari feasibility study itu pun nantinya menjadi modal untuk menggandeng para investor. Jadi, pembuatan dan pabrik pakan ikan tidak sepenuhnya bergantung dengan APBD Kalteng," kata dia.

Dia mengaku, pembuatan dan pengembangan pabrik pakan ikan bukan hanya salah satu program strategis Dislutkan Kalteng, namun juga perintah dari Gubernur Sugianto Sabran. Sebab, sampai sekarang ini pabrik pakan ikan belum ada di Kalteng, padahal perannya sangat dibutuhkan untuk membantu pembudidaya ikan.

"Jadi, tahun 2018 ini kami fokus pada feasibility study, dan tahun 2019 tinggal merealisasikan. Untuk itu kami mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar rencana pembuatan dan pengembangan pabrik pakan ikan dapat terlaksana," demikian Darliansjah.