Sampit (Antaranews Kalteng) - Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Handoyo J Wibowo menilai pemerintah kabupaten setempat perlu menyediakan anggaran khusus pemberantasan terorisme.
"Dengan adanya anggaran secara khusus diharapkan penanganan antisipasi masuknya ajaran atau faham terorisme bisa lebih efektif," katanya di Sampit, Jumat.
Menurut Handoyo, Kotawaringin Timur merupakan salah daerah yang menjadi target terorisme. Untuk itu penanganan dan antisipasi masalah terorisme harus menjadi skala prioritas.
"Ancaman dan target terorisme tidak bisa dianggap remeh, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat berkewajiban menjaga keamanan daerah," tegasnya.
Handoyo optimistis pemerintah daerah mampu untuk menyediakan anggaran secara khusus tersebut, dan DPRD akan mendukung penganggaran tersebut.
Cara kerja dan teknologi terorisme sekarang semakin canggih dan hal itu harus diimbangi.
"Memberantas terorisme dan menjaga keamanan daerah bukan menjadi tugas dan tanggungjawab aparat kepolisian dan TNI saja, namun peran serta masyarakat sangat dibutuhkan," ucapnya.
Masyarakat diharapkan selalu waspada dan curiga terhadap setiap pendatang baru di lingkungannya atau ajaran-ajaran yang disebarkan di dunia internet.
Selain waspada, masyarakat diharapkan juga tidak mudah terpengaruh terhadap ajakan orang yang baru dikenal yang menawarkan ajaran agama tertentu dengan dalih berjihaa maupun berjuang bela agama.
Handoyo juga berharap masyarakat, baik itu para orangtua, mahasiswa dan pelajar untuk dapat ?menghindari sejauh mungkin ajaran terorisme dan radikalisme karena hal itu dapat menyesatkan.
Penanganan terorisme di Kotim jadi skala prioritas
Ilustrasi, (Istimewa)
