Legislator minta Pemda bangun pasar desa

id dprd kalimantan tengah,dprd kalteng,pasar desa dibangun,bangun pasar desa di kalteng

Legislator minta Pemda bangun pasar desa

Anggota DPRD Provinsi Kalteng, Prihati Titik Mulyani. (Foto Antara Kalteng/Yossy Trisna)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pemerintah daerah se-Kalimantan Tengah diminta membangun pasar desa sebagai upaya membantu petani menjual hasil panennya sekaligus memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pokok.

Anggota DPRD Kalteng Prihati Titik Mulyani, di Palangka Raya, belum lama ini, mengatakan hal itu untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat desa yang sampai sekarang kesulitan mendapatkan sejumlah bahan pokok akibat ketiadaan pasar desa.

"Kita beberapa waktu lalu melakukan reses ke Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), dan masyarakat di sana ada meminta dibangunkan pasar desa. Saya perkirakan di daerah lain juga kemungkinan mengharapkan hal yang sama," tambahnya.

Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III (Kabupaten Kobar, Lamandau dan Sukamara) tersebut, adanya permintaan masyarakat di Kecamatan Arut Utara tersebut karena sampai sekarang ini belum ada pasar yang bisa mendekatkan masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari.

Dia mengharapkan agar apa yang telah disampaikan masyarakat tersebut baik berupa keluhan, usulan agar dapat diperhatikan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah, baik itu pemerintah provinsi maupun pemerintah Kabupaten Kobar.

"Masyarakat di Kecamatan Arut Utara juga mengharapkan adanya upaya serius dari pemerintah provinsi maupun kabupaten, agar melakukan upaya nyata dalam meningkatkan harga komoditi karet, rotan dan sawit," kata Prihati.

Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Kalteng itu menyebut dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dengan didukung dengan banyaknya perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di wilayah Aruta, masyarakat dan pemerintah kecamatan setempat mengharapkan adanya pembukaan kantor pelayanan perbankan.

"Masyarakat setempat juga mengharapkan agar pemerintah provinsi dan kabupaten memfasilitasi agar di wilayah Aruta ini ada kantor cabang perbankan di ibu kota kecamatan," demikian Titik.