Anggota dewan pantau pembangunan di pelosok Kalteng

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Sekretaris DPRD Kalimantan Tengah Tantan D Matan menyebut, sejumlah anggota dewan selama enam hari kedepan akan mengunjungi pelosok provinsi ini untuk memantau sejauh mana pembangunan yang telah dilakukan Pemerintah.

Kunjungan tersebut juga untuk menyerap keluhan sekaligus aspirasi masyarakat yang tinggal di pelosok untuk disampaikan kepada Pemerintah Provinsi, kata Tantan didampingi Kasubag Perundang-undangan dan Risalah Sekretariat DPRD kalteng Riyanto, di Palangka Raya, Kemarin.

"Kalau menurut tata tertib, para anggota DPRD Kalteng akan berkunjung ke pelosok-pelosok mulai tanggal 27 Agustus hingga 1 September 2018. Kunjungan itu merupakan agenda reses yang dibagi dalam lima kelompok," tambahnya.

Adapun pembagian kelompok yakni daerah pemilihan (dapil) satu meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas, dapil dua meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan diketuai H Heriansyah, dapil tiga meliputi Kabupen Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara diketuai H Abdul Razak.

Sedangkan untuk dapil empat yang meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Raya diketuai oleh IV H Baharudin H Lisa, dan Dapil V meliputi Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas diketuai oleh Hj Noor Fazariah Kamayanti.

"Mengenai adanya penambahan masa reses sempat dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), masih menunggu disahkan dan juga fasilitasi dari jajaran Kemendagri," kata Tantan.

Sementara itu, salah seorang anggota tim reses Dapil I DPRD Kalteng Anggoro D Purnomo mengatakan, pihaknya akan mengunjungi sejumlah desa yang ada di Kecamatan Tumbang Sanaman, Katingan Hulu, Bukit Raya, dan Petak Malai Kabupaten Katingan.

Menurut dia, melalui kunjungan dalam daerah tersebut, pihaknya bisa mendengar sekaligus berkomunikasi bersama masyarakat, khususnya yang tinggal di pelosok Kalteng.

"Berbagai aspirasi, usulan, kritik, dan saran, akan menjadi catatan pihak, yang nantinya akan menjadi tindaklanjut bagi unsur eksekutif," kata Anggoro.