IGTKI-PGRI gelar workshop penguatan pembelajaran PAUD

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Untuk meningkatkan kompetensi seorang guru dalam mencerdaskan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah, menggelar Workshop di aula kantor Bappeda setempat, Rabu (29/8/18). 
 
Ketua IGTKI Kabupaten Lamandau Puji Darwanti mengatakan, kegiatan peningkatan kompetensi guru PAUD Lamandau merupakan program dari IGTKI setempat, yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 28 sampai dengan 29 Agustus 2018, dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi atau penyegaran bagi para guru PAUD diwilayah setempat dengan jumlah peserta sebanyak 230 orang. 

"Narasumber kita datangkan dari Yogyakarta, komunitas trainer permainan anak Indonesia kalender nasional diantaranya Pak Pranowo, dari Provinsi Kalimantan Selatan yaitu trailer National Bunda Rabiatul Adawiyah," kata.

Ditambahkannya, kegiatan ini sangatlah penting, karena diketahui bersama bahwa anak-anak PAUD anak usia emas dan itu tentunya mereka bisa maju kalau yang memberikan pengajaran tersebut orang yang punya kompetisi yang baik sesuai dengan apa yang sudah menjadi juknis yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau, Masri, mengatakan, pihaknya akan selalu meninjau perkembangan pembelajaran anak-anak PAUD yang ada di Kabupaten Lamandau serta akan mengevaluasi sistem pembelajaran TK tersebut agar bisa menciptakan anak-anak  yang cerdas ketika akan masuk sekolah dasar. 

"Kegiatan ini harus diikuti dengan serius agar materi yang disampaikan oleh para nara sumber bisa diserap dengan baik dan bermanfaat. Dan diketahui bersama, bahwa Kabupaten Lamandau ini sangat membutuhkan guru PAUD, terutama di semua desa," ungkapnya. 

Melalui kegiatan workshop ini penguatan pembelajaran PAUD bagi kepala dan Guru TK se Kabupaten Lamandau diharapkan kedepannya bisa mencerdaskan anak-anak PAUD yang berguna bagi Nusa dan Bangsa.

"Dan  kegiatan ini agar mendapatkan hasil yang maksimal untuk menambah kompetisi  ilmu bagi guru PAUD nantinya dalam menjalankan tugas di sekolah untuk mendidik anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa," demikian Masri.