Pelaku usaha di Kotim diimbau bantu peningkatan fasilitas kesehatan

id Pelaku usaha di Kotim diimbau bantu peningkatan fasilitas kesehatan,Jasa Raharja,Sampit,Marganti Sitinjak,Taufiq Mukri,Ambulans

Pelaku usaha di Kotim diimbau bantu peningkatan fasilitas kesehatan

Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri bersama Sekda Halikinnor, Direktur RSUD Murjani Sampit dr Denny Muda Perdana dan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalteng Marganti Sitinjak berfoto di ambulans bantuan PT Jasa Raharja, Senin (3/9/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengimbau pelaku usaha membantu peningkatan sektor kesehatan karena masih banyak sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

"Memerlukan waktu lama untuk pemerataan peningkatan pelayanan kesehatan jika hanya mengandalkan dana pemerintah. Pelaku usaha juga diharapkan berpartisipasi karena ini tujuannya untuk kepentingan masyarakat," kata Wakil Bupati HM Taufiq Mukri di Sampit, Senin.

Harapan itu disampaikan Taufiq saat menerima bantuan mobil ambulans dari PT Jasa Raharja untuk RSUD dr Murjani Sampit. Taufiq menyampaikan terima kasih karena bantuan tersebut sangat berharga.

Pemerintah daerah terus berusaha meningkatkan pelayanan kesehatan secara merata. Dibutuhkan dukungan semua pihak agar keinginan itu terwujud dalam waktu singkat.

Bantuan ambulans, katanya, sangat dibutuhkan untuk pelayanan di rumah sakit maupun puskesmas. Apalagi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan secara cepat, juga meningkat sehingga memerlukan armada angkutan yang memadai.

"Kami berterima kasih. Kalau bisa, bantuannya ditambah lagi karena kebutuhan di sini cukup tinggi. Ini diharapkan juga menjadi contoh bagi perusahaan lainnya agar membantu daerah," harap Taufiq.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Tengah, Marganti Sitinjak mengatakan, bantuan ambulans tersebut diharapkan bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, keberadaan ambulans itu juga untuk mengurangi fatalitas korban kecelakaan dengan cepat dibawa ke rumah sakit.

"Korban kecelakaan di Kalimantan Tengah cukup tinggi, termasuk di Kotawaringin Timur. Sampai Agustus lalu, kami sekitar Rp11 miliar santunan yang sudah kami bayarkan di Kaimantan Tengah. Ini cukup tinggi untuk daerah yang jumlah penduduknya sekitar 2,4 juta jiwa," kata Marganti.

PT Jasa Raharja memberi santunan maksimal Rp20 juta untuk korban cedera yang dirawat di rumah sakit dan Rp50 juta untuk korban meninggal dunia. Pemberian santunan dilakukan secara cepat setelah persyaratan administrasi dipenuhi.

Langkah lain yang dilakukan adalah memberi pemahaman kepada masyarakat tentang aturan serta tertib berlalu lintas. Bantuan lain seperti pemberian helm standar nasional juga dilakukan untuk keamanan pengendara.