Surabaya (Antaranews Kalteng) - Presiden RI, Joko Widodo menegaskan penghapusan tunjangan profesi guru (TPG) seperti yang beredar selama ini adalah hoax atau kabar bohong.
"Meskipun sudah dijelaskan Menteri Keuangan, saya ingin menegaskan lagi bahwa kabar itu adalah kabar bohong alias hoax," kata Presiden Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Badan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI di Universitas PGRI Adibuana (Unipa) Surabaya, Kamis.
Dia kembali menegaskan, TPG tidak akan diberhentikan dan jika TPG diberhentikan, dirinya lah yang akan menjadi pembela pertama.
"Kalau bener, saya siap berdiri di garis depan untuk membela kepentingan guru-guru. Karena guru yang telah mendidik dan mencerdaskan bangsa," katanya.
Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi mengaku senang dan mengapresiasi apa yang dikatakan Presiden untuk menjawab keraguan terkait penghapusan TPG.
"Isu itu telah lama beredar melalui media sosial. PGRI juga telah lama meyakinkan kalau isu itu adalah hoaks, namun jawaban Presiden kali ini betul-betul menyejukkan," katanya.
Dia menjelaskan, TPG yang diterima guru sebesar Rp3 juta, namun guru harus melalui serangkaian sertifikasi dan itu saat ini jauh dipersulit prosesnya.
Di dalam UU tentang Guru, sambungnya, semua bisa disertifikasi dalam jabatan atau Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). PPG dalam jabatan sementara kekurangan guru itu tengah menjadi masalah.
"Maka harus duduk bersama antara Kemendikbud dan Kemenristekdikti bagaimana percepatan sertifikasi karena itu satu tahapan," ujarnya.
Berita Terkait
Etika dan kompetensi lindungi profesi wartawan
Jumat, 22 Desember 2023 15:18 Wib
Polisi nyatakan kasus Mario panjang karena libatkan lintas profesi
Minggu, 21 Mei 2023 18:53 Wib
Kemendikbudristek buka kuota PPG Prajabatan capai 40.000 orang
Sabtu, 17 September 2022 6:43 Wib
Kapolri segera selesaikan sidang kode etik profesi dalam sebulan ke depan
Rabu, 24 Agustus 2022 15:02 Wib
Sebanyak 1.326 calon advokat ikuti uji profesi
Sabtu, 25 Juni 2022 19:35 Wib
'Butcher' bisa jadi profesi yang menjanjikan
Rabu, 15 Juni 2022 17:02 Wib
DPN Peradi gelar ujian profesi advokat diikuti 4.872 peserta
Sabtu, 19 Februari 2022 18:55 Wib
Mengenal profesi 'copywriter' di era digital
Kamis, 2 September 2021 9:45 Wib