KONI: Diskualifikasi atlet 'sewaan' di Porprov Kalteng

id KONI Palangka Raya,Ketua Koni Sigit K Yunianto,Diskualifikasi atlet sewaan di Porprov Kalteng

KONI: Diskualifikasi atlet 'sewaan' di Porprov Kalteng

Ketua KONI Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto meminta kepada pihak panitia untuk wajib mendiskualifikasi atlet sewaan bila ditemukan di ajang Pekan Olahraga Provinsi 2018 yang dilaksanakan Oktober di Kabupaten Barito Utara.

"Berdasarkan musyawarah Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) panitia besar yang dilakukan beberapa bulan yang lalu, apabila ditemukan atlet sewaan serta transfer atlet tidak ada persetujuan dari kabupaten asal atlet, maka atlet tersebut wajib digugurkan sesuai kesepakatan musyawarah," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon genggam di Palangka Raya, Kamis.

Bahkan apabila ada atlet sewaan dari kabupaten mana saja, maka panitia wajib mendiskualifikasi atlet sewaan tersebut. 

Selain itu, Sigit mengatakan dari 382 atlet yang ia kirim ke ajang tersebut, murni putra putri asal Kota Palangka Raya. 

"Persiapan kami dalam menghadapi event tersebut sudah 90 persen siap, 10 persennya tinggal realisasi saja pada saat keberangkatan para atlet," kata Sigit yang juga Ketua DPRD Kota Palangka Raya itu.

Selain atlet yang akan dikirim dalam Porprov 2018 nanti, KONI kota setempat juga memberangkatkan 72 pelatih dan 47 official yang mana untuk mendampingi para atlet saat bertanding di masing-masing cabor.

Tidak hanya kesiapan dalam mengahadapi event itu saja yang diutamakan, melainkan kemampuan atlet putra dan putri di kota berjuluk 'Kota Cantik' juga terus dimatangkan. 

"Dari 27 cabang olahraga yang dipertandingkan, semuanya cabor tersebut kita ikuti. Bahkan semua atlet yang diperisapkan mengikuti kegiatan tersebut, adalah atlet yang berpotensi mendapatkan medali emas. Karena kegiatan serupa beberapa tahun lalu, atlet kita mendominasi mendapatkan medali," ucap Sigit.

Sigit menegaskan, dalam perhelatan olahraga yang akan di ikuti 13 kabupaten satu kota di Kalteng tersebut, ia banyak berharap agar fair play wajib ditegakan di setiap cabor.