Peran KTNA Seruyan belum optimal membantu petani dan nelayan

id Peran KTNA Seruyan belum optimal membantu petani dan nelayan,Dinas Ketahanan Pangan,Sugian Noor

Peran KTNA Seruyan belum optimal membantu petani dan nelayan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Seruyan Sugian Noor. (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan mengharapkan agar Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) setempat dapat berperan aktif dalam memajukan pembangunan, khususnya di bidang pertanian dan perikanan.

"Selama ini KTNA di Kabupaten Seruyan belum menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal, padahal keberadaannya sangatlah strategis untuk mengembangkan serta memajukan sektor pertanian maupun perikanan yang ada di daerah," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Seruyan Sugian Noor di Kuala Pembuang, Kamis.

Hal tersebut disampaikannya saat Musyawarah Anak Cabang ke 1 Kecamatan Seruyan Hilir Timur sekaligus Rembuk Paripurna KTNA Kabupaten Seruyan. Kegiatan ini diikuti pengurus KTNA mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi serta sejumlah kepala desa.

Salah satu tugas KTNA yang harus segera dilakukan adalah berperan secara aktif mendorong para petani maupun nelayan untuk meningkatkan kualitas yang mereka miliki. Hal ini diwujudkan melalui supervisi dan advokasi sehingga dapat meningkatkan kemandirian dan daya saing menghadapi pasar global.

Untuk itu pengurus KTNA yang baru nantinya diharapkan segera merumuskan dan membentuk program yang mampu bersinergi dengan pemerintah daerah, sehingga kemudian dapat segera diajukan dan direalisasikan.

"Pengurus yang nantinya terpilih, diharapkan dapat segera mengadakan rapat untuk menentukan program yang ingin diusulkan, sehingga kami dapat segera menyampaikannya kepada pemerintah daerah agar usulan tersebut dapat disetujui," katanya.

Agenda terdekat KTNA dalam waktu dekat adalah kegiatan Pekan Daerah (Peda) yang akan dilaksanakan di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur serta Pekan Nasional (Penas) yang akan dilaksanakan di Padang Sumatera Barat.

KTNA Kabupaten Seruyan diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk ikut serta dalam dua agenda tersebut. Harapannya, peserta dapat menyerap serta mempelajari berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipamerkan nantinya.

Sugian Noor mengingatkan para pengurus KTNA, agar tidak hanya menjadikan Peda dan Penas sebagai kegiatan seremonial saja. Mereka dituntut untuk mempelajari banyak hal sehingga nantinya dapat dibawa dan diterapkan ke daerah.

Selain itu, keikutsertaan KTNA Kabupaten Seruyan dalam dua agenda besar tersebut, diharapkan mampu menjadi sarana untuk mengharumkan nama daerah, yaitu melalui berbagai kegiatan lomba yang biasa diselenggarakan.