Ada orang bakar motor di Kantor PDI-P Kalteng, ini pernyataan Polres

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pagi ini masyarakat Kota Palangka Raya heboh sekaligus kaget, karena tiba-tiba saja ada satu orang yang dengan sengaja membakar motor roda duanya di halaman kantor PDI Perjuangan Kalimantan Tengah.

Pembakar sepeda motor di halaman kantor PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Tengah tersebut berhasil diamankan jajaran Polres Palangka Raya, dan diduga mengalami gangguan jiwa.

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Harman Subarkah, di Palangka Raya, Jumat mengatakan, ketika dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, jawabannya selalu tidak nyambung dengan apa yang ditanyakan petugas.

"Pelaku pembakar sepeda motor di halaman kantor PDIP Kalteng berinisial AN (27) warga Jalan Samudin Aman 5. Untuk memastikan pelaku terindikasi gangguan jiwa, penyidik juga sudah memanggil keluarganya untuk memmastikan mengenai hal tersebut, " kata Harman di Palangka Raya.

Ia menjelaskan, petugas menanyakan kepada keluarga AN apakah pihaknya ada menyimpan administrasi yang menyatakan bahwa bersangkutan mengalami gangguan jiwa.

Hal itu dilakukan, untuk memastikan bahwa AN benar-benar tidak disuruh oleh orang lain yang memiliki kepentingan.

"Penyidik akan menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei yang berada di Kabupaten Pulang Pisau. Hasil pemeriksaan akan kita samakan dengan hasil pemeriksaan keluarga AN nantinya, " ucap Harman.

Ditegaskan perwira berpangkat balok tiga itu, peristiwa pembakaran sepeda motor jenis Yamaha Jupiter bernopol KH 2664 EO terjadi pada pukul 07.00 WIB, di depan kantor PDIP Kalteng Jalan RTA Milono Km 2,5 Palangka Raya.

Mengenai modus operandi yang dilakukan, pagi itu pelaku datang sendiri dan masuk ke halaman kantor PDIP Kalteng dengan membawa sepeda motornya tersebut.

Tiba-tiba tidak lama, pria yang menggunakan pakaian kaos kerah warna merah tanpa banyak tanya langsung membakar sepeda motor miliknya sendiri.

"Saat kejadian ada anggota yang berada di lokasi kejadian langsung mengamankan pelaku, sedangkan warga yang melihat peristiwa tersebut langsung memadamkan kobaran api yang membakar sepeda motor itu, " ucapnya.

Perwira pertama di Polres Palangka Raya tersebut menegaskan, kejadian ini tidak ada sangkut pautnya dengan isu-isu politik saat ini.

Bahkan, apabila yang bersangkutan setelah dilakukan pemeriksaan di RSJ Kalawa Atei hasilnya positif gangguan jiwa. Maka kasus itu tidak bisa di proses lanjut.

"Kalau benar terbukti dia gangguan jiwa, maka perkara ini akan di keluarkan Surat perintah pemberhentian penyidikan (SP3), " demikian Harman.